Network
Media Magelang - PPnBM mobil baru akan dihapuskan untuk meningkatkan daya beli dari masyarakat kelas menengah ke atas.
Pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor dan menurunkan daya beli masyarakat, tak terkecuali pada produk-produk dari industri otomotif, sehingga pemerintah menghapus PPnBM untuk mobil baru.
Kebijakan penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru mulai Maret 2021 sebagai salah satu langkah yang diharapkan akan berimbas kepada pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Lebih Murah! PPnBM Mobil Nol Persen Berlaku Maret, Harga Mobil Brio Turun Sebesar Ini
Kebijakan ini tentunya akan berdampak pada harga jual mobil baru yang menjadi lebih murah.
Sebelumnya, membeli mobil baru akan dikenai PPnBM sebesar 10 sampai 12,5 persen dan tiga pajak lainnya, yakni PPn 10 persen, PKB 2 persen, dan BBN KB 10 sampai 12,5 persen.
Penghapusan PPnBM mobil baru sebenarnya sudah pernah diusulkan oleh Kemenprin pada 2019 tetapi ditolak oleh Menkeu.
Usulan tersebut kini telah disahkan dan akan dijalankan pada Maret 2021 serta terus menerus akan dievaluasi secara bertahap.
Baca Juga: Pembebasan PPnBM Mobil Akan Dimulai Maret 2021, Mobil Harga Toyota Avanza Lebih Murah 20 Juta
