Network
Media Magelang – Beberapa kali BPJS Kesehatan mendapat protes dari masyarakat. Pasalnya, ditemukan permasalahan, termasuk kecurangan yang dilakukan oleh oknum rumah sakit (RS).
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengakui ada beberapa oknum RS yang melakukan kecurangan.
Salah satu kasus kecurangan yang dilakukan oknum RS yaitu memalsukan klaim ke pihak BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kemdikbud Akan Cairkan Kuota Internet Gratis 75 GB?
“Ada oknum RS yang bermain curang, semisal ada pasien sakit X, yang ditagihkan X+1, nah tugasnya BPJS mengawasi itu agar yang dibayarkan tetap X nya,” ujar Fahmi, membenarkan salah satu kasus kecurangan yang dilakukan oknum RS.
Adanya kasus kecurangan pun membuat pihak BPJS Kesehatan harus turun tangan untuk mengkonfirmasi data yang dikirimkan RS terkait kepada BPJS Kesehatan.
Bahkan pihak BPJS Kesehatan mendatangi langsung pasien untuk melakukan konfirmasi data yang terdaftar di rumah sakit terkait.
Baca Juga: Ingin Kuliah Teknik Antimainstream? Simak Penjelasan Teknik Pertanian dan Biosistem IPB Di Sini
Berdasarkan hasil audit data yang terakhir dilakukan, Fahmi mengaku BPJS Kesehatan mengembalikan uang negara hingga mencapai Rp20 triliun.
