Media Magelang – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran semalam, Kamis 4 Maret 2021.
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.300 meter ke arah barat daya semalam.
Luncuran awan panas guguran ini dilaporkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui keterangan resminya. Kepala BPPTKG Hanik Humaida juga menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan luncuran awan panas guguran pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Amanda Manopo Absen Syuting Ikatan Cinta Karena Tipes, Andin: Saya Harus Bed Rest
“Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 25 mm dan durasi 126 detik,” ujar Hanik Humaida.
Sementara itu, aktivitas kegempaan Gunung Merapi pada periode Kamis 4 Maret 2021 pukul 18.00-24.00 WIB antara lain sebagai berikut:
- Sebanyak 53 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm selama 8-117 detik.
- Sebanyak 4 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-7 mm dengan durasi 9-17 detik.
- Satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 6 mm selama 9 detik.
Hingga kini, BPPTKG belum merubah status Gunung Merapi pada level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.