22 Orang Terduga Teroris Kelompok Fahim Diamankan, Polri: Mereka Sudah Berlatih di Gunung Bromo

- 20 Maret 2021, 11:52 WIB
Sebagian dari 22 terduga teroris Kelompok Fahim Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) turun dari pesawat Kamis 18 Maret 2021 setelah dipindah dari Jawa Timur ke Jakarta untuk memudahkan proses penyelidikan.
Sebagian dari 22 terduga teroris Kelompok Fahim Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) turun dari pesawat Kamis 18 Maret 2021 setelah dipindah dari Jawa Timur ke Jakarta untuk memudahkan proses penyelidikan. /Dok Humas Polda Bali

 

Media Magelang - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, 22 terduga teroris kelompok fahim pernah melakukan pelatihan di kawasan Bromo.

Dilansir dari Antara News, Rusdi mengatakan bahwa 22 terduga teroris kelompok fahim tersebut telah melakukan tindakan terorisme yang mengundang keresahan, ketakutan, dan kekhawatiran di masyarakat.

Terduga teroris kelompok fahim yang berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI) tersebut saat ini ditempatkan di rumah tahanan (rutan) Cikeas, Bogor, Jawa Barat untuk penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Facebook Rencanakan Rilis Instagram Khusus Anak di Bawah 13 Tahun, Ini Alasannya

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Air Mata, Pergantian Identitas Aprilio Perkasa Manganang Akhirnya Dikabulkan PN Tondano

Baca Juga: Siap-siap! Vaksinasi AstraZeneca Mulai Diberlakukan Pekan Depan

Rusdi mengatakan hal ini ditujukan untuk melancarkan aksi penyerangan terhadap anggota kepolisian, “Salah satunya anggota Polri yang bertugas dan bekerja di lapangan,” jelasnya, dikutip Media Magelang dari Antara News, 19 Maret 2021.

Selama proses penangkapan yang dilakukan polisi, ditemukan berbagai bentuk senjata tajam yang diduga digunakan oleh kelompok fahim untuk berlatih.

Diantaranya 50 butir peluru 9 mm, satu pistol rakitan jenis FN, senjata tajam berbentuk busur, delapan pisau, dua samurai, dan golok.

Selain senjata-senjata tajam, barang-barang yang turut disita oleh polisi adalah buku, puluhan kotak amal, empat bendera daulat warna hitam putih, dan uang tunai senilai 197 juta rupiah.

Baca Juga: Bocoran Passing Grade Tes SKD pada Pengadaan CPNS dan PPPK 2021: dari TWK, TIU, hingga TKP

Baca Juga: Lirik Lagu Super Junior ‘House Party’ dan Terjemahannya

Dalam penangkapan salah satu anggota berinisial AIH di kawasan Rungkut Surabaya, polisi juga mengamankan beberapa senjata tajam dan peralatan tinju dan taekwondo.

Sebanyak 22 anggota kelompok Fahim diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air kemarin, 18 Maret 2021. Mereka sampai di Bandara Soekarno-Hatta siang hari, pukul 12.15 WIB.

Satu persatu teroris diturunkan dari pesawat dan dengan menggunakan penutup mata dan borgol di pergelangan tangan dan kaki. Masing-masing terduga teroris dikawal oleh anggota Densus 88 bersenjata.

Usai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, mereka diberangkatkan ke rumah tahanan Cikeas, Bogor, Jawa Barat dikawal oleh Densus 88.

Baca Juga: Terima 38 Unit GeNose C19, Ganjar Pranowo: Operator Harus Dilatih Sebelum Distribusi

Mereka ditempatkan di rumah tahanan Cikeas untuk mempermudah proses penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

Setelah penangkapan tersebut, Polda Jawa Timur mendapatkan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp berupa ancaman dari orang tak dikenal. Polisi masih menyelidiki siapa pengirim pesan tersebut dan bekerja sama dengan Densus 88.

Para anggota kelompok Fahim ini ditangkap oleh Densus 88 dalam rentang waktu 26 Februari hingga 2 Maret, di beberapa kota di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, dan Bojonegoro.

Terduga teroris tersebut memberi nama diri mereka sebagai kelompok fahim yang yang berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x