Video Dialog di HT Pimpinan OPM-KKB Papua Kelaparan Mendadak Viral, Buktikan Siasat Satgas Nemangkawi Berhasil

- 20 Maret 2021, 19:54 WIB
Siasat Satgas Nemangkawi dan gabungan TNI-Polri berhasil membuat KKB Papua tertekan.
Siasat Satgas Nemangkawi dan gabungan TNI-Polri berhasil membuat KKB Papua tertekan. /Dok. Humas Polda Jateng

Media Magelang - Beredar video viral siasat Satgas Nemangkawi, gabungan dari prajurit TNI-Polri berhasil membuat KKB Papua kelaparan dan makin susah bergerak.

KKB Papua yang kian beringas membuat ulah diantaranya menyandera pilot dan penumpang Susi Air yang akhirnya membuat Satgas Nemangkawi semakin menggiatkan operasinya.

Video viral tersebut diunggah akun Instagram @gardadepan_ind. dan memperlihatkan pimpinan OPM berkomunikasi dengan pentolan KKB Papua Lainnya.

Mereka berkomunikasi menggunakan alat handy talky (HT). Keduanya sama-sama menceritakan kondisinya dan salah satu pentolan OPM memutuskan untuk mundur duluan.  

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 4 Fakta Lengkap Seleksi CPNS, PPPK, dan Sekolah Kedinasan 2021

Baca Juga: Video Viral Curhat OPM dan KKB Papua Buktian Siasat Satgas Nemangkawi Berhasil

Baca Juga: Sejumlah Keanehan Dibalik Insiden Mundurnya Tim Bulutangkis Indonesia dari All England 2021

Pimpinan KKB yang memakai kaus tanpa lengan dan bercelana pendek dalam video di instagram tersebut mengaku capek karena gerakannya terus dipantau TNI-Polri.  

Dia mengaku persediaan makanannya kini sudah habis dan TNI-Polri semakin banyak sehingga mengharuskan mereka untuk mundur.  

Selanjutnya pentolan KKB kelompok lain di seberang diminta untuk tetap bertahan.  

Pada Rabu 17 Maret 2021 akhirnya pimpinan KKB di Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen, Papua, menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, PPKM Mikro Diperpanjang hingga April 2021 di 5 Provinsi Ini

Baca Juga: Lakukan Pembacokan, Pelaku Asal Desa Kemiri Kaloran Terancam Hukuman Mati

Baca Juga: Resmi Jadi Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Janji Datangkan Banyak Sponsor

Pada hari itu juga Noak Orarei mencium bendera merah putih di depan Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi.

"Saya NKRI, Saya Indonesia," kata Noak Orarei di halaman Polres Kepulauan Yapen.  

Tidak hanya itu Noak juga menyerahkan dua senjata rakitan, amunisi dan bendera bintang kejora dan seragam loreng.

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menjelaskan, pendekatan yang dilakukan aparat keamanan untuk mengajak Noak Orarei bergabung lagi dengan NKRI tak mudah

Noak, menurutnya, sempat ragu karena khawatir akan reaksi aparat keamanan.

Namun setelah dilakukan pendekatan dengan tetap mengedepankan kemanusiaan dan mengutamakan kesejahteraan Noak Orarei sekeluarga, polisi berhasil meyakinkan pimpinan KKB tersebut.

"Saya juga meyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat hingga Noak Orarei dapat kembali setia kepada Pancasila dan UUD 1945," ujar Ferdyan.

Dalam kesempatan itu, Noak Orarei juga sempat mengajak rekan-rekannya di KKB untuk menyerahkan diri.

"Kepada teman-teman di seluruh Papua khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen yang masih mendukung memperjuangkan kemerdekaan Papua agar segera mengikuti jejak saya, bergabung dengan NKRI," ujar Noak Orarei.

Aksi penyerahan diri Noak Orarei selaku Pimpinan KKB Papua Distrik Kosiwo diharapkan bisa lebih siaga lagi terutama di daerah yang rawan pemberontakan.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah