Gagal Lolos Kartu Prakerja Lantaran Masih Terdaftar di Data Kemdikbud? Begini Cara Mengatasinya

- 30 Maret 2021, 05:50 WIB
Kapan jadwal insentif Kartu Prakerja cair? Simak bocoran berikut ini.
Kapan jadwal insentif Kartu Prakerja cair? Simak bocoran berikut ini. /Prakerja.go.id

Media Magelang – Pendaftar yang gagal lolos Kartu Prakerja lantaran masih terdaftar di data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) perlu mengatasinya dengan sejumlah cara.

Tidak jarang nama pendaftar Kartu Prakerja masih tercatut dalam data di Kemdikbud dan dinyatakan masih dalam status pelajar.

Hal ini kerap terjadi, padahal telah lulus sekolah atau kuliah tapi data pendaftar Kartu Prakerja masih tercantum di Kemdikbud.

Hingga saat ini pemerintah telah membuka program Kartu Prakerja sebanyak 16 gelombang, yang turut diikuti oleh jutaan orang.

Baca Juga: Cukup dengan Membawa Kartu Keluarga Sejahtera, Anda Bisa Cairkan 2 Bansos Ini

Baca Juga: Intip Pembagian Insentif Kartu Prakerja Gelombang 14, Berapa yang Diterima Secara Tunai?

Baca Juga: Sudah Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Tapi Insentif Belum Diterima? Ini Alasannya

Banyak masyarakat yang tertarik mengikuti program Kartu Prakerja karen ingin menerima manfaatnya berupa bantuan dana pelatihan dan insentif dengan nominal cukup besar.

Setiap pendaftar yang lolos seleksi Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan insentif sebesar Rp3,55 juta selama waktu yang ditetapkan.

Namun, masih banyak orang yang belum juga bisa berhasil lolos dan mendapatkan manfaat Kartu Prakerja.

Sudah beberapa gelombang Pendaftaran Kartu Prakerja dilewati, namun pendaftar belum juga beruntung.

Baca Juga: Panduan Pendaftaran CPNS 2021 Formasi Umum Kemendikbud untuk Lulusan SMK Sederajat

Baca Juga: Isi Formulir Pengaduan di www.prakerja.go.id, Opsi Lain Bagi yang Tidak Lolos Kartu Prakerja Tiga Kali

Baca Juga: Jadi Syarat CPNS 2021, Ini Cara Buat SKCK Online Mudah!

Dilihat di riwayat gelombang, alasannya data menunjukkan pendaftar masih terdaftar di Kemendikbud sebagai siswa atau mahasiswa.

Padahal, kita sudah bukan berstatus siswa atau mahasiswa di institusi pendidikan tersebut. Apa yang salah dengan data kita?

Data diri yang kita masukkan ke dalam akun pribadi Kartu Prakerja kita barangkali memang sudah benar. Tapi status kita yang belum diperbarui oleh institusi pendidikan tempat kita menempuh ilmu sebelumnya.

Sekolah atau kampus yang bersangkutan belum memperbarui data mahasiswanya sehingga berpengaruh ke data dari Kemendikbud.

Dilansir dari akun resmi Instagram @prakerja.go.id, Kartu Prakerja menyarankan agar peserta menghubungi kampus atau Sekolah masing-masing untuk memperbarui status.

“Jika Sobat (panggilan untuk followers @prakerja.goid) sudah tidak Sekolah atau kuliah tapi NIK-mu masih tercatat aktif di Kemendikbud, hubungi sekolah atau perguruan tinggi kamu untuk memperbarui statusnya,” dikutip Media Magelang dari Instagram resmi Kartu Prakerja

Lalu apa yang bisa kita lakukan agar status kita diperbarui? Simak artikel ini untuk mengetahui solusinya.

Peserta Kartu Prakerja bisa pergi ke bidang Administrasi Mahasiswa setingkat universitas

Pastikan peserta membawa dokumen yang menunjukkan bahwa peserta adalah alumni dari kampus yang bersangkutan. Misalnya Kartu Tanda Mahasiswa, ijazah asli beserta fotokopinya, Surat Keterangan Kelulusan, dan lain-lain.

Katakan kepada petugas Administrasi bahwa peserta tidak bisa mendapatkan Kartu Prakerja karena data dirinya masih berstatus mahasiswa dan belum diperbarui

Petugas Administrasi akan meminta identitas mahasiswa peserta, dan datanya akan diproses oleh kampus

Setiap universitas memiliki prosedur penanganannya sendiri-sendiri. Namun, yang pasti peserta Kartu Prakerja bisa langsung datang ke bagian Administrasi kampus yang memang menangani data mahasiswa.

Pastikan peserta kartu Prakerja menyampaikan maksud dan tujuannya dengan baik, bahwa hal ini digunakan untuk keperluan Pendaftaran Kartu Prakerja.

Kartu Prakerja gelombang 16 sudah ditutup minggu ini. Berbeda dari gelombang sebelumnya, gelombang 16 hanya terbuka untuk 300 ribu peserta.

Di gelombang sebelumnya, Kartu Prakerja terbuka untuk 600 ribu orang. Kabarnya, gelombang 16 adalah yang terakhir pada semester I tahun 2021.

Namun, kabar mengenai Kartu Prakerja Gelombang 17 saat ini masih simpang siur. Karena menurut Kepala Manajemen Pelaksana, Louisa Tahitu, sejauh ini target penerima Kartu Prakerja sudah terpenuhi.

Sebanyak 2,7 juta orang sudah berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan di Kartu Prakerja. Namun, tidak semuanya mengambil kesempatan tersebut.

Di gelombang 12, banyak penerima yang sampai sekarang belum mengambil kelas. Para penerima tersebut akan diberikan tenggang sampai April mendatang untuk memanfaatkan kelas tersebut.

Apabila hingga batas waktu yang ditentukan tidak kunjung mengambil kelas, maka Kartu Prakerjanya akan dicabut dan akan diberikan ke orang lain.

Menurut Louisa, ada kemungkinan gelombang 17 adalah menggantikan posisi peserta di gelombang 12 yang Kartu Prakerjanya dicabut.

Perlu diketahui, data pendaftar yang ada di Kartu Prakerja akan terhubung langsung dengan instansi lainnya, yang artinya akan otomatis gagal bila tidak memenuhi ketentuan.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah