Pendeta Jupinus: Tindakan KKB Sangat Tidak Bermoral dan Melewati Batas

- 17 April 2021, 20:02 WIB
 Jupinus, seorang pendeta sekaligus pegawai di Distrik Beoga menceritakan sederet kejadian mengerikan yang terjadi.
Jupinus, seorang pendeta sekaligus pegawai di Distrik Beoga menceritakan sederet kejadian mengerikan yang terjadi. /

Media Magelang - Jupinus, seorang pendeta sekaligus pegawai di Distrik Beoga menuturkan pada anggota TNI-Polri bahwa ia bersyukur Beoga saat ini aman dari tindakan KKB yang tidak bermoral dan melewati batas.

Sejak TNI-Polri mampu menghalau KKB, Distrik Beoga sekarang bebas dari ulah KKB yang tidak bermoral dan tergolong melewati batas.

Dengan nada dan raut wajah sedih, Pendeta Jupinus mengatakan tindakan KKB yang tidak bermoral dan melewati batas tidak hanya membunuh dan membakar sekolah, namun juga membakar rumah warga serta memperkosa anak-anak gadis di Beoga.

 Baca Juga: Link Live Streaming Taxi Driver Episode 4 Sub Indo, Cara Cerdik Do Ki Menyelesaikan Masalah Bullying

Baca Juga: Link Gratis! Live Streaming Piala FA: Chelsea VS Man City, Kick Off Pukul 23.30 WIB

Baca Juga: Gratis! Link Live Streaming Liga Jerman: Wolfsburg VS Bayern Munchen, Kick Off 20.30 WIB

“Kami para gembala sudah tidak dianggap lagi, kampung kami  (Kampung Julukoma, Beoga) sudah hitam karena KKB. Masyarakat Marah, tuan tanah marah, Tuhan marah, kami semua sudah marah. Karena yang mereka kasih hancur bukan hanya gedung sekolah saja, tapi kita punya anak-anak perempuan mereka kasih hancur. Kami sudah di rumah pun mereka kasih hancur,” cerita Pendeta Jupinus, Jumat 16 April 2021.

Sederet kejadian mengerikan yang terjadi di Beoga beberapa bulan ini sempat membuat warga ketakutan dan ingin mengungsi untuk bersembunyi di hutan Papua.

Namun keinginan itu mereka urungkan sejak berhasilnya para anggota TNI-Polri menghentikan tindakan tak bermoral KKB.

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah