Media Magelang - TNI-Polri menemukan hal tak terduga saat melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait pembakaran gedung sekolah dan penembakan.
Sebelumnya kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penembakan dan pembakaran hingga menewaskan dua guru yang berlokasi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Hal mengejutkan datang dari keterangan seorang penggembala di gereja sekaligus pegawai Distrik Beoga Pendeta Jupinus Wama.
Baca Juga: Pendeta Jupinus: Tindakan KKB Sangat Tidak Bermoral dan Melewati Batas
Baca Juga: Gembala Di Beoga Cerita KKB Habisi Anak Perempuan Mereka ke TNI-Polri: Kami Semua Sudah Marah
Baca Juga: Lagi-lagi Terjadi, Ini Kronologi Penembakan Siswa SMA di Ilaga, Papua oleh KKB
Ia mengatakan kepada aparat TNI-Polri, ia bersyukur karena aparat keamanan sudah berhasil menguasai Distrik Beoga.
Berkat kehadiran TNI-Polri di perkampungan itu bebas dari situasi yang menegangkan akibat ulang dari KKB.
Pendeta Jupinus dengan nada pilu juga menceritakan bahwa tindakan KKB sudah sangat tidak bermoral, dan melewati batas.