Usulan Santri Boleh Mudik Lebaran 2021, Pengamat: Mending Dicabut Saja, Nggak Guna!

- 27 April 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi masyarakat mudik lebaran 2021.
Ilustrasi masyarakat mudik lebaran 2021. /Instagram/@indonesia.images.

Media Magelang - Sebagaimana diketahui, mudik Lebaran 2021 dilarang untuk dilakukan, namun para santri pondok pesantren mendapat pengecualian bisa mudik tahun ini.
 
Sontak pengecualian larangan mudik Lebaran 2021 bagi para santri ini mendapat banyak kritik keras dari berbagai pihak, terutama dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
 
MTI mengatakan, jika pemerintah selalu memberikan pengecualian, maka peraturan pelarangan mudik Lebaran 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19 tak akan ada gunanya, percuma saja dibuat.
 
 
Kritik keras terkait pengecualian yang diberikan pada santri tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno dalam acara Press Conference pada Minggu 25 April 2021.
 
Kritik tersebut disampaikan Djoko Setijowarno untuk menanggapi permintaan Wakil Presiden Ma’Ruf pada Presiden Joko Widodo untuk mengizinkan para santri mudik Lebaran 2021 ini.
 
“Jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di saat mudik,” ujar Djoko Setijowarno.
 
 
Menurut Djoko Setijowarno, permintaan Wakil Presiden tersebut bisa memudarkan semangat Pemerintah dalam menangani Covid-19 agar tidak terjadi seperti di India.
 
“Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau mentaati pemerintah. Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa," ucap Djoko Setijowarno.
 
"Jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius untuk mengurangi penyebaran covid-19 di saat mudik. Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau mentaati pemerintah," sambung Djoko Setijowarno.
 
 
"Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa,” kata Djoko Setijowarno menegaskan.
 
Djoko khawatir, jika pengecualian yang diberikan pada santri untuk mudik Lebaran diberikan, maka pihak-pihak yang lain juga akan meminta pengecualian.
 
Jika sudah demikian, tak ada artinya lagi dibuat peraturan larangan mudik, jadi lebih baik dicabut saja larangan tersebut.
 
“Nanti akan banyak pihak yang meminta dispensasi. Bayangkan saja jika nanti Ketua MPR, Ketua DPR serta para ketua partai minta dispensai, apa gunanya aturan yang sudah dibuat susah-susah," ujar Djoko Setijowarno.
 
 
"Cabut saja semua aturan mudik yang sudah dibuat, karena nanti terlalu banyak dispensasi yang diminta,” tutur Djoko Setijowarno.
 
Dengan demikian, pengecualian yang diberikan pemerintah pada santri untuk bisa mudik Lebaran 2021 ditentang dan dikritik banyak pihak karena hal itu sama sekali tidak mencerminkan penanggulangan Covid-19.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah