Baca Juga: Tunjangan Hari Raya Wajib Dibayarkan ke 3 Kriteria Pekerja Ini, Pakai Tips Berikut untuk Kelola THR
Paket makanan itu ditolak oleh penerima setelah istri Aiptu Tomi maupun suaminya merasa tidak pernah memesan makanan tersebut yang lalu diberikan kepada sang driver.
Oleh Bandiman, akhirnya makanan itu kemudian dibawa pulang untuk dimakan bersama keluarganya di rumah.
Malang tak dapat ditolak, istri dan sang putra yang menyantap sate beracun tersebut langsung muntah-muntah dan tidak sadarkan diri.
Sang istri selamat setelah mendapat perawatan di RSUD Kota Yogyakarta, namun sang putra tidak berhasil tertolong dan langsung meninggal dunia.
Baca Juga: Mengapa NIK Pelaku Usaha Gagal Ditemukan di eform.bri.co.id Setelah Mendaftar BLT UMKM 2021?
Hasil laboratorium pada sampel makanan mengungkap adanya racun golongan C yang biasanya terdapat di racun tikus.
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyampaikan hasil Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DI Yogyakarta atas barang bukti paket takjil sate beracun tersebut.
"Hasil laboratorium, iya, positif sianida. Racunnya potasium sianida," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Sabtu 1 Mei 2021.
Kasus ini kemudian ditindaklanjuti oleh Polres Bantul yang akhirnya berhasil meringkus NA (25) seorang pegawai salon di Yogyakarta pengirim paket sate beracun tersebut.***