Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada konferensi pers bahwa Indonesia akan membutuhkan sekitar 230 juta dosis vaksin untuk booster, dan telah menerima hampir setengahnya.
Diketahui sebelumnya, varian Omicron telah menginfeksi lebih dari 150 orang di Indonesia sejak terdeteksi bulan lalu.
Orang-orang yang terdeteksi terinfeksi Omicron mayoritas adalah para wisatawan asing.
Budi Gunadi Sadikin menambahkan, enam kasus berasal dari transmisi lokal di ibu kota Jakarta, Surabaya, Medan, dan pulau Bali.
Indonesia bergulat dengan gelombang kedua infeksi yang menghancurkan pada Juli 2021, tetapi kemudian jumlah kasus telah menurun sejak saat itu.
Dengan begitu, wajib untuk dicatat bahwa pemberian vaksin booster Covid-19 oleh Pemerintah Pusat pada masyarakat dijadwalkan pada 12 Januari 2022.***