Network
Media Magelang - Banjir lahar dingin Gunung Semeru telah menyebabkan kerusakan pada beberapa jembatan dan ratusan rumah warga di Lumajang, Jawa Timur.
Pada Jumat, 7 Juli, pemerintah setempat mengumumkan status masa tanggap darurat selama empat belas hari ke depan untuk mengatasi dampak bencana ini.
Akibat banjir lahar dingin, ratusan warga dievakuasi ke titik pengungsian yang aman dari ancaman banjir lahar.
Hingga Sabtu, 8 Juli, sebanyak 493 warga telah mengungsi ke beberapa lokasi pengungsian yang telah disediakan.
Keputusan untuk mengungsi diambil oleh warga sebagai langkah pencegahan mengingat meningkatnya volume air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru yang dapat berdampak buruk.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menyampaikan bahwa langkah selanjutnya akan difokuskan pada pemulihan darurat infrastruktur, pembersihan tanah longsor, penanganan tanggul yang tererosi, dan normalisasi kelistrikan.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menyampaikan bahwa langkah selanjutnya akan difokuskan pada pemulihan darurat infrastruktur, pembersihan tanah longsor, penanganan tanggul yang tererosi, dan normalisasi kelistrikan.
Upaya pemulihan tersebut menjadi prioritas pemerintah dalam rangka membantu warga yang terdampak mengatasi situasi darurat pasca-bencana.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim relawan, untuk mengkoordinasikan upaya pemulihan dan penanganan bencana.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim relawan, untuk mengkoordinasikan upaya pemulihan dan penanganan bencana.
Mereka bekerja keras untuk memastikan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh warga terdampak segera tersedia.
Selain itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya pasca-banjir lahar dingin.
Selain itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya pasca-banjir lahar dingin.
Informasi terkini terkait kondisi Gunung Semeru dan peringatan dini akan terus disampaikan kepada masyarakat agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan kerjasama antarwarga serta dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting.
Dalam situasi seperti ini, solidaritas dan kerjasama antarwarga serta dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting.
Bantuan dalam bentuk logistik, makanan, air bersih, serta bantuan medis dan psikososial akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi dan mempercepat proses pemulihan wilayah yang terdampak dari bencana alam banjir lahar dingin Gunung Semeru.***
