Kekeringan di Kali Cisadane Tangerang Jadi Ancaman Terhadap Pasokan Air di Daerah Sekitar Kali Cisadane

- 29 Juli 2023, 07:15 WIB
Kekeringan di Kali Cisadane Tangerang Jadi Ancaman Terhadap Pasokan Air di Daerah Sekitar Kali Cisadane /
Kekeringan di Kali Cisadane Tangerang Jadi Ancaman Terhadap Pasokan Air di Daerah Sekitar Kali Cisadane / /

Media Magelang - Kali Cisadane, yang merupakan salah satu sumber air penting di Tangerang, mengalami kondisi surut sejak bulan lalu. 
 
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan krisis air di daerah tersebut. Minimnya intensitas hujan di wilayah Tangerang dan berkurangnya volume air yang dikirim dari Bogor menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan tingkat air di Kali Cisadane. 
 
Selain itu, kerusakan pada 4 dari 10 pintu air Watergate 10 juga turut mendukung kondisi yang semakin mengkhawatirkan ini.

Menurut Doddy Effendy, Direktur Utama Perumda Tirta Benteng, tingkat ketersediaan air di hulu normalnya mencapai 2,5 hingga 3 meter. 
 
 
Namun, saat ini, tingkat air hanya mencapai 1,2 meter, mengalami penyusutan hingga separuhnya. 
 
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena mengancam pasokan air bagi warga di sekitar Kali Cisadane.

Untuk menghadapi situasi ini, PDAM Tirta Benteng telah merencanakan tindakan pengerukan sedimentasi. 
 
Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan volume air di daerah tersebut dan mengatasi kekurangan pasokan air. 
 
Namun, pengerukan sedimentasi memerlukan waktu dan sumber daya, sehingga perlu diiringi dengan langkah-langkah penghematan air agar dapat menjaga pasokan air yang tersisa.

Warga pun diimbau untuk mengambil peran dalam mengatasi krisis air ini dengan menghemat penggunaan air sehari-hari. 
 
Cara sederhana seperti memperbaiki keran yang bocor, menggunakan alat-alat yang hemat air, dan tidak membuang air secara sia-sia dapat membantu mengurangi pemakaian air yang berlebihan. 
 
Selain itu, penting bagi warga untuk memiliki stok air yang cukup sebagai persiapan menghadapi kemungkinan penurunan lebih lanjut dalam pasokan air.

Pemerintah daerah juga perlu mengambil langkah-langkah tegas dalam menghadapi krisis air ini. Mendorong kebijakan pengelolaan air yang berkelanjutan, mendukung inovasi teknologi dalam penghematan air, serta menjaga keberlanjutan fungsi hutan dan lahan resapan air di sekitar Kali Cisadane menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam menghadapi krisis air ini.

Kondisi kekeringan di Kali Cisadane harus dianggap sebagai peringatan serius bagi kita semua akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya air.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x