Gaji dan Lokasi Penempatan Tak Sesuai Harapan, 1.921 CASN Mengundurkan Diri

- 8 Agustus 2023, 17:30 WIB
Gaji dan Lokasi Penempatan Tak Sesuai Harapan, 1.921 CASN Mengundurkan Diri /
Gaji dan Lokasi Penempatan Tak Sesuai Harapan, 1.921 CASN Mengundurkan Diri / /beritabeta.com

Media Magelang - Berita mengejutkan datang dari 1.921 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang baru saja dinyatakan lulus.

1.921 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang baru saja dinyatakan lulus itu memutuskan mengundurkan diri.

Alasan utama 1.921 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mengundurkan diri adalah karena masalah gaji dan lokasi penempatan yang disinyalir tak sesuai dengan harapan.

Berita mengenai 1.921 CASN yang mengundurkan diri karena masalah gaji itu disampaikan oleh Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto.

Baca Juga: Tahun 2023 Pemerintah Hapus Tenaga Kerja Honorer dan Merubahnya Jadi PNS Paruh Waktu

“Ada sejumlah alasan pengunduran diri peserta seleksi, salah satunya menyangkut ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pelamar," kata Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, dikutip dari Pikiran Rakyat.

"Untuk itu BKN akan menyediakan keterangan rincian informasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar,” lanjut Haryomo Dwi Putranto.

Tercatat 1.921 peserta seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) mengundurkan diri dengan berbagai alasan selama pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.

Karena CASN yang menungundurkan diri jumlahnya ribuan, pemerintah mengimbau kepada para pelamar untuk mempertimbangkan terlebih dulu Sebelum melakukan pendaftaran, baik dari aspek jabatan, lokasi penempatan, hingga gaji atau penghasilan.

Saat ini pemerintah telah menyediakan menu informasi jabatan yang mempermudah para pelamar CASN 2023 untuk mencari tahu mengenai rincian formasi yang akan dilamar.

Selain itu, Haryomo Dwi Putranto juga mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah untuk menyiapkan dengan lebih detail dan rapih tahapan seleksi administrasi, yang bertujuan agar tak ada pelamar CASN yang dirugikan pada September 2023.

Menjelang pendaftaran CASN pada September 2023 ini, Humas BKN selaku ketua pelaksana Panita Seleksi Nasional (Panselnas) Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang menyiapkan fitur tambahan dalam portal SSCASN, yaitu berupa detail informasi formasi jabatan.

Menu informasi formasi jabatan CASN tersebut memuat keterangan rinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, sampai jenjang jabatan.

Penambahan keterangan informasi jabatan ini untuk mengantisipasi peserta seleksi CASN mengundurkan diri dengan alasan jabatan yang dilamar, maupun penghasilan (gaji) tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menuturkan, tes seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan PPPK 2023 diutamakan untuk mengisi posisi tenaga kesehatan dan pendidik.

Hal itu karena dirinya menjalankan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar para tenaga pendidik dan kesehatan menjadi yang utama, yang harus diselesaikan terlebih dulu oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). 

"Arahan Presiden RI tenaga pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritas yang harus diselesaikan Kemenpan RB. Pada 2022 telah disiapkan 700 ribu formasi tetapi baru diserap daerah 400 ribu sehingga akan kita buka lagi pada 2023," tutur Abdullah Azwar Anas, dikutip dari Pikiran Rakyat.

Abdullah Azwar Anas menjelaskan, diutamakannya dua formasi tersebut adalah untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga pendidik dan kesehatan di daerah-daerah.

Namun, ia menambahkan, hal tersebut masih harus didiskusikan ulang oleh gubernur dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, agar penempatan tenaga pendidik dan kesehatan sesuai dengan kebutuhan daerah.

Dari laporan yang dihimpun oleh Media Magelang, sebanyak 1.921 CASN memutuskan mengundurkan diri, karena gaji dan lokasi penempatan yang tak sesuai dengan harapan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah