Ancaman Punahnya Dua Gletser Tropis di Pegunungan Jayawijaya Papua yang Menyusut Secara Signifikan

- 26 Agustus 2023, 07:00 WIB
Puncak Jayawijaya di Papua, salju abadi Indonesia yang diprediksi akan punah di tahun 2025.
Puncak Jayawijaya di Papua, salju abadi Indonesia yang diprediksi akan punah di tahun 2025. /Instagram @pejalan.indonesia/
 


Media Magelang - Pegunungan Jayawijaya di Papua, Indonesia, yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini dihadapkan pada ancaman serius terhadap dua gletser tropisnya. 
 
Menurut Donaldi Permana, seorang ahli dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diperkirakan bahwa dua gletser ini berpotensi hilang pada tahun 2026 atau mungkin lebih cepat. 
 
Informasi ini diungkapkan pada Rabu, 23 Agustus, dan memicu keprihatinan tentang dampak perubahan iklim yang semakin terasa di wilayah ini.

Kedua gletser yang menjadi fokus perhatian ini terletak di Pegunungan Jayawijaya, Papua, Indonesia. 
 
 
Gletser-gletser ini memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem lokal dan mempengaruhi keseimbangan lingkungan. 
 
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kondisi gletser-gletser tersebut telah mengkhawatirkan.

Sebelumnya, ketebalan gletser-gletser di Pegunungan Jayawijaya mencapai 32 meter. 
 
Sayangnya, angka ini telah mengalami penurunan yang drastis menjadi hanya 8 meter pada tahun 2021. 
 
Selain itu, luas area yang dulu mencapai 2,4 kilometer persegi pada tahun 2000, kini mengalami penyusutan signifikan menjadi hanya 0,23 kilometer persegi pada tahun 2022.

Fenomena pencairan gletser yang terjadi di Pegunungan Jayawijaya ini merupakan bagian dari perubahan global yang lebih besar, yaito perubahan iklim. 
 
Faktor-faktor seperti peningkatan suhu global dan aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca berkontribusi terhadap pencairan gletser secara dramatis. 
 
Selain mengancam keberlanjutan ekosistem lokal, pencairan gletser juga memiliki dampak serius dalam jangka panjang, termasuk potensi kenaikan permukaan air laut yang dapat mengancam pulau-pulau di sekitarnya.

Langkah-langkah tanggap darurat dan langkah-langkah berkelanjutan perlu diambil untuk menghadapi ancaman ini. 
 
Upaya mitigasi perubahan iklim, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan perlindungan terhadap ekosistem Pegunungan Jayawijaya menjadi sangat penting untuk meminimalisir dampak yang tidak diinginkan. 
 
Keberlanjutan lingkungan ini menjadi tanggung jawab bersama, baik dari pemerintah, masyarakat lokal, maupun tingkat internasional, untuk memastikan bahwa alam indah di Pegunungan Jayawijaya dan di seluruh dunia tetap terjaga untuk generasi mendatang.***

 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah