Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024, Kemungkinan Awal Puasa Berbeda?

- 26 Februari 2024, 18:43 WIB
Rapat persiapan sidang isbat awal Ramadan 1445 Hijriah.
Rapat persiapan sidang isbat awal Ramadan 1445 Hijriah. /Foto: Kemenag

Media Magelang - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah (H).

Sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah (H) itu akan digelar pada 10 Maret 2024.

Dengan akan digelarnya Sidang Isbat oleh  Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) untuk menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah (H) pada 10 Maret 2024 itu, ada kemungkinan awal puasa akan dilaksanakan pada tanggal yang berbeda antara pemerintah dan organisasi keagamaan Muhammadiyah.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, Sidang Isbat tersebut akan mengambil tempat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Seru dan Meriah, Meet & Greet Tim Yamaha Racing Indonesia di IIMS

Menurut pernyataan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin, Sidang Isbat ini akan digelar secara hybrid, daring dan luring. 

Ia menambahkan, digelarnya Sidang Isbat ini bertujuan untuk memberikan kepastian pelaksanan ibadah puasa bagi masyarakat luas di seluruh wilayah Indonesia.

“Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah,” papar Kamaruddin Amin pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib mengatakan, Sidang Isbat tersebut akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Selain itu, akan hadir pula para duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam. 

Kemenag juga akan mengundang perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hadir dalam Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan 1445 H ini.

Tak hanya mereka, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi VIII DPR RI juga turut hadir dalam Sidang Isbat tersebut.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," kata Adib.

Adib menjelaskan, Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. 

Tahap pertama, pemaparan posisi hilal 1 Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). 

Pemaparan dilakukan oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. 

"Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel Youtube Bimas Islam,” ujar Adib.

Tahap kedua, Sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. 

Selain menggunakan data hisab (informasi), Sidang Isbat juga akan berpedoman pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi), yang dilakukan oleh Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia.

Selanjutnya tahap ketiga, dimulainya konferensi pers hasil Sidang Isbat.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," pungkas Adib.

Dengan demikian, Kemenag resmi akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024, yang kemungkinan tanggal awal puasa akan berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah