Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 12 Maret 2024, Ini Lafaz Niat Puasa beserta Artinya

- 12 Maret 2024, 05:00 WIB
Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 12 Maret 2024, Ini Lafaz Niat Puasa beserta Artinya /
Pemerintah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 12 Maret 2024, Ini Lafaz Niat Puasa beserta Artinya / /pixabay/chiplanay/
 
Media Magelang - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah (H) jatuh pada 12 Maret 2024.
 
Namun, di sebagian wilayah Indonesia telah melaksanakan puasa Ramadan 1445 Hijriah (H) pada Senin 11 Maret 2024.
 
Berkenan dengan hal tersebut, dalam artikel ini dibagikan lafaz niat puasa Ramadan disertai dengan artinya.
 
Melaksanakan ibadah puasa Ramadan merupakan perintah wajib bagi orang yang telah dewasa dan berakal sehat, serta dalam keadaan tidak menderita sakit apapun.
 
 
Dilansir dari NU Online, perintah untuk melaksanakan puasa Ramadan tersebut termaktub dalam kitab suci Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183.   
 
Sementara itu, puasa sendiri berarti menahan seluruh anggota badan untuk menghindari segala perkara yang dimakruhkan. 
 
Dalam hal ini puasa juga berarti menahan diri untuk tidak melakukan makan dan minum dengan sengaja, serta kegiatan lain yang bisa membatalkan pelaksanaan puasa itu.
 
Dalam melaksanakan puasa Ramadan, ada satu hal yang sangat penting dan tak dapat ditinggalkan, yakni niat berpuasa.
 
Dalam niat puasa, tidak cukup sebatas pengucapan secara lisan saja, melainkan harus sampai pada hati. 
 
Selain itu, disarankan pula untuk menyertakan status puasa, apakah itu puasa wajib, sunah, qadha atau nazar. 
 
Adapun lafaz niat puasa Ramadan adalah sebagai berikut.
 
‎نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى 
 
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā. 
 
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
 
Kemudian, disunahkan menambahkan bacaan berikut ini.
 
‎إِيمَاناً وَاحْتِسَاباً لِوَجْهِ اللهِ الْكَرِيمِ 
 
Iimanan wahtisaaban liwajhillaahil karim. 
 
Artinya, “Dalam keadaan iman dan mengusahakan pahala sepenuhnya karena Allah yang Mulia." (Dari Muhammad bin Ali Ad-Du’ani, Ghayatul Muna Syarhu Safinatin Naja, Kitab Tarim, Darul Hijjah: 2015, halaman 572).
 
Pelafalan niat puasa tersebut bermanfaat untuk memperkuat keinginan dan pelaksanaan puasa itu sendiri, agar mampu membatasi diri untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa membatalkannya.
 
Demikian ulasan mengenai lafaz niat puasa Ramadan beserta artinya, setelah adanya penetapan 1 Ramadan 1445 H dari pemerintah yang jatuh pada 12 Maret 2024.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x