Komparasi Tenaga Kapasitas Baterai dan Range Citroen E-C3 vs Neta V

Meskipun keduanya berada dalam rentang harga yang masuk akal, mereka muncul dengan konsep yang berbeda dari mobil listrik sejenisnya, seperti Wuling Air EV dan DFSK Seres E-1.

Citroen E-C3 dibanderol dengan harga sekitar Rp 399,9 juta, sementara Neta V memiliki harga yang sedikit lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp 379 juta. 

 

Namun, perbandingan yang lebih menarik adalah spesifikasi motor listrik, kapasitas baterai, dan daya tempuh keduanya.

 

Baca Juga: Isuzu D-Max Facelift 2024 Tampil Jadi Lebih Segar dengan Banyak Peningkatan

Neta V didukung oleh motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 75 dk dan torsi mencapai 175 Nm. 

 

Motor listrik ini didukung oleh baterai berkapasitas 40,7 kWh, yang mengklaim dapat mencapai jarak tempuh terjauh hingga 401 km dalam satu kali pengisian daya. 

 

Ini berarti Neta V menawarkan performa yang cukup mengesankan dengan kapasitas baterai yang besar, memberikan kepercayaan pada pemiliknya untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa perlu khawatir tentang daya baterai yang cepat habis.

Sementara itu, Citroen E-C3 hadir dengan motor listrik yang memiliki tenaga sebesar 55 dk dan torsi mencapai 143 Nm. 

 

Meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Neta V, performa ini masih memadai untuk penggunaan sehari-hari. 

 

Namun, yang membedakan adalah kapasitas baterai Citroen E-C3, yang mencapai 29,2 kWh. 

 

Klaim jarak tempuh terjauhnya adalah sekitar 320 km dalam satu pengisian daya. 

 

Dengan kapasitas baterai yang lebih kecil, E-C3 mungkin lebih cocok untuk penggunaan kota dan perjalanan pendek.

Dengan adanya dua pilihan mobil listrik ini, pasar mobil listrik di Indonesia semakin berkembang. 

 

Keduanya menawarkan opsi yang beragam dengan harga yang bersaing. 

 

Neta V menonjol dengan kapasitas baterai besar dan daya tempuh jarak jauh, sementara Citroen E-C3 cocok untuk penggunaan kota.***