Media Magelang – Direktur Sport KTM Pit Beirer menyatakan, kesuksesan KTM di MotoGP sepanjang 2020 tidak lepas dari usaha yang telah dilakukan KTM sejak 2017.
Saat itu KTM sedang berusaha kembali ke MotoGP, dengan proses jatuh bangun sehingga Pit Beirer sempat meragukan apakah kesuksesan KTM di MotoGP akan segera tercapai.
Namun dengan kesabaran dan ketekunannya, Pit Beirer sekarang sudah bisa tersenyum, karena KTM sekarang menjadi tim yang diperhitungkan di MotoGP 2021, sesudah 4 tahun jatuh bangun membenahi performa dan kelenturan motor di tiap tikungan.
Baca Juga: Tiga Belas Ribu Lebih Warganet Menandatangani Petisi Tolak Din Syamsudin Radikal
Menurut Pit Beirer, rahasia kesuksesan KTM di MotoGP ada pada rangka baja tubular yang dianggap kuno oleh pabrikan lain, karena sudah banyak yang menerapkan sasis dari karbon.
Dengan kombinasi rangka baja tubular dan suspensi WP buatan KTM sendiri, ternyata menjadi kombinasi yang sukses mengantarkan KTM bermesin RC16 meraih podium di Brno Ceko, Austria, dan Portimao Portugal di seri terakhir MotoGP 2020.
“Kalau berkaca kembali pada MotoGP 2020, jelas bahwa kami juga berpeluang ikut perebutan gelar dunia. Kami hanya harus menghindari kesalahan yang sama musim lalu, namun dengan tujuan akhir tetap konsisten,” kata Pit Beirer menegaskan.
Baca Juga: Prediksi Barcelona vs PSG di Liga Champions 2020/2021: Misi Menang Les Parisiens Tanpa Neymar
Beirer juga mengaku tidak percaya, dari awalnya ragu dengan kemampuan KTM yang diperkuat pembalap muda, malah justru mampu memenangkan tiga seri balapan sepanjang MotoGP 2020.
Kata kuncinya menurut Pit Beirer adalah responsif dengan segala perubahan yang terjadi, sehingga tiap hari KTM jangan kenal lelah demi proyek MotoGP, dan harus ada sesuatu yang baru untuk meningkatkan kemampuan motor.
Ia juga menunjuk Stefan Pierer sebagai CEO KTM juga berperan besar dalam perubahan yang terjadi di tubuh KTM, terutama untuk menghadapi MotoGP.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 Februari: Elsa Telepon Mateo Lewat Handphone Nino, Lagi-lagi Gak Ketahuan!
Sejak Dani Pedrosa direkrut dari Repsol Honda sebagai tester, performa KTM dengan mesin RC16 terus membaik, dan bahkan menjadi kuda hitam di MotoGP 2020 lalu.
Tiga kali podium menjadi bukti, evolusi KTM mulai menunjukkan titik terang, dan pembalap muda sekelas Brad Binder mampu menjuarai balapan di Brno Ceko.
Prestasi KTM makin menanjak, dengan raihan podium dalam dua balapan di Austria, yang merupakan negara asal KTM.
Baca Juga: Tinggal Serumah, Andin dan Aldebaran Masih Canggung dalam Ikatan Cinta 15 Februari 2021
Puncaknya di seri terakhir MotoGP 2020 di Portimao Portugal, KTM berhasil merebut kemenangan bersama pembalap Tech3 Miguel Oliveira.
Tim Tech3 jugalah yang menjadi tim pertama yang percaya diri memperpanjang kontrak dengan Dorna selaku promotor MotoGP, sampai tahun 2026.
Semangat pantang menyerah dan terus memperbaiki diri, menjadi rahasia kesuksesan KTM di MotoGP, yang diungkap Direktur Sport KTM Pit Beirer.***