Ekspektasi yang tinggi dari beberapa pengguna juga disinyalir menjadi salah satu penyebab menurunnya jumlah pengguna. Keterbatasan ChatGPT dalam memberikan jawaban yang mendalam memang sering membuat frustasi karena kemampuannya yang sangat terbatas.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah survei yang dilakukan Insikt Group. Hasil survei menunjukkan bahwa banyak pengguna yang merasakan ChatGPT kurang optimal dalam memberikan koreksi dan umpan balik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Terlepas dari semua itu, ChatGPT meskipun sempat booming sebagai teknologi yang menyerupai kecerdasan manusia, ia tetaplah sebuah teknologi atau mesin yang dibuat dengan pengetahuan yang terbatas. Ekspektasi yang tinggi memang seringkali menimbulkan kekecewaan yang mendalam.***