Media Magelang - Setelah Pemerintah Kabupaten Sleman, naikkan status Gunung Merapi ke level III Siaga, pada Minggu, 3 Januari 2021 aktivitasnya terus alami kenaikan.
Setelah pada Minggu, 3 Januari 2021 Gunung Merapi tercatat alami 18 gempa guguran, pada Senin 4 Januari 2021, aktivitasnya meningkat jadi 72 kali gempa guguran sepanjang hari.
Dalam laporan, BPPTKG Gunung Merapi, aktivitasnya sepanjang Senin alami peningkatan pesat sehingga masyarakat dihimbau untuk waspada.
Baca Juga: Sinopsis Doraemon Stand by Me, Sedang Tayang di RCTI Saat Ini Mulai 08.15 WIB
Selain itu, pihak BPPTKG sebut erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu dan meminta masyarakat untuk hindari wilayah yang ditetapkan sebagai daerah bahaya.
"Secara visual pada Senin, 4 Januari visual gunung merapi terlihat berkabut, angin bertiup sedang, dan terdengar 13 kali suara guguran," kata petugas BPPTKG.
"Kegempaan terekam 72 kali gempa guguran, 92 gempa hembusan, 324 kali gempa multiphase, 71 gempa vulkanik dangkal, dan 1 kali gempa tektonik jauh," tambah pengumuman yang sama.
Baca Juga: Dituduh Bungkam Pers Soal FPI, Maklumat Kapolri Disebut Tak Akan Jadi Ancaman Bagi Pers dan Media
Pihak BPPTKG DIY pun sampaikan aktivitas gempa di Gunung Merapi mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, sehingga masyarakat diminta untuk waspada.
"Kegempaan hari ini lebih tinggi dibanding hari sebelumnya. Disampaikan bahwa erupsi gunung merapi dapat terjadi sewaktu waktu. Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk menghindari daerah bahaya yang telah ditetapkan," tambah keterangan dari BPPTKG.
Seperti diberitakan sebelumnya, aktivitas Gunung Merapi terus alami peningkatan sehingga masyarakat dihimbau terus waspada dan hindari daerah berbahaya.***