Update Gunung Merapi Hari Ini: Luncurkan 3 Kali Awan Panas dan 47 Kali Guguran Lava Pijar

20 Januari 2021, 09:05 WIB
Update Gunung Merapi Hari Ini: Luncurkan 3 Kali Awan Panas dan 47 Kali Guguran Lava Pijar /Dok BPPTKG (@BPPTKG)

Media Magelang – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas dan guguran lava pijar dini hari ini, Rabu 20 Januari 2021.

Gunung Merapi tercatat mengeluarkan awan panas dan guguran lava pijar tersebut pada periode pengamatan hari ini pukul 00.00-06.00 WIB.

Awan panas keluar dari kawah merapi sebanyak 3 kali dengan jarak luncur 700-1.200 meter ke arah barat daya, sedangkan guguran lava pijar tercatat 47 kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter yang mengarah ke barat laut.

Baca Juga: Banyak Daerah Dilanda Banjir, Megawati Salahkan Masyarakat Indonesia

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, tiga kali guguran awan panas tersebut tercatat keluar pada 00.59 WIB, 05.12 WIB, dan 05.35 WIB.

“Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitude 13-21 mm dan durasi 116-198 detik,” ujar Hanik Humaida.

Adapun catatan kegempaan Gunung Merapi hari ini periode pengamatan pukul 00.00-06.00 sebagai berikut:

Baca Juga: Donald Trump Tidak Menyebut Nama Joe Biden Sebagai Penerusnya

  • Sebanyak 3 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 13-21 mm dan lama gempa 116-198 detik.
  • Sebanyak 36 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan lama gempa 12-170 detik.
  • Sebanyak 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.5 detik dan lama gempa 10 detik.
  • Sebanyak 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 60 mm, S-P 10 detik dan lama gempa 110 detik.

Baca Juga: Kantor Sekretaris Pers Gedung Putih Rilis Jadwal Hari Terakhir Donald Trump

Sementara itu, pengamatan visual menunjukkan tidak adanya asap kawah yang teramati keluar dari puncak Gunung Merapi.

Cuaca di gunung juga cerah dan berawan. Angina bertiup sedang kea rah barat dengan suhu udara 13,6-26,1 derajat Celcius, kelembaban udara 28-90 persen, dan tekanan udara 757.1-944.6 mmHg.

Sebelumnya, Gunung Merapi juga mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur lebih jauh yaitu 1.800 meter atau 1,8 kilometer ke barat daya atau ke arah hulu Kali Krasak, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden Amerika Serikat, Ini Harapan Palestina

BPPTKG pun measih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga mengingat aktivitas vulkanik yang belum mengalami penurunan.

Potensi bahaya dari Gunung Merapi berupa guguran lava pijar dan awan panas pasa sektor selatan-barat daya melipusi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan Gunung Merapi dapat mengeluarkan lontaran material vulkanik yang mampu menjangkau radius 3 kilometer dari puncak apabila terjadi letusan eksplosif.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: BPPTKG ANTARANEWS Magma ESDM

Tags

Terkini

Terpopuler