Gelar Doa Lintas Agama, Ganjar Pranowo Berharap Indonesia Segera Bebas dari Bencana

23 Januari 2021, 13:07 WIB
Ganjar Pranowo gelar doa bersama lintas agama pada Jumat malam 22 Januari 2021. /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo gelar doa bersama lintas agama pada Jumat malam 22 Januari 2021.

Acara yang digelar di Gradhika Bhakti Praja kompleks perkantoran Pemprov Jateng ini mengalunkan doa dari enam agama dan aliran kepercayaan.

Meski bahasa dan cara berdoa yang berbeda, namun semua doa berharap Indonesia terbebas dari bencana.

Baca Juga: Gigi Hadid dan Zayn Malik Panggil Anak Mereka Khai, Ternyata Arti Namanya Bagus Banget!

Ganjar Pranowo mengadakan acara ini untuk meminta pertolongan dari sang Pencipta karena belakangan bangsa Indonesia terus menerus dilanda bencana.

"Indonesia lagi banyak musibah, pandemi belum selesai, tanah longsor, banjir, pesawat jatuh, tentu ini peringatan pada manusia,” ucap Ganjar Pranowo.

Dalam acara itu, puluhan orang peserta termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan khusyuk mengamini doa-doa yang dilantunkan.

Baca Juga: Stimulus Subsidi Listrik Diberikan Hingga Maret 2021, Akses Token Via Aplikasi PLN Mobile

“Kita sudah melakukan ikhtiar lahir, pandemi kita berikhtiar mengelola dengan baik, PPKM dilakukan. Ada bencana semua turun, lalu apa kemudian ikhtiar yang bisa dilakukan, ya berdoa, karena kita negara yang berketuhanan," kata Ganjar.

Selain itu Ganjar Pranowo kembali tekankan agar semua kalangan senantiasa menguatkan batin dan berdoa supaya bencana ini bisa terlewati.

"Kita sebagai umat yang lemah, maka harus berdoa kepada sang Pencipta. Setelah upaya lahir sudah dilakukan, yuk sekarang batinnya harus didorong. Mudah-mudahan kita diberi kekuatan agar bencana ini segera berakhir," ucapnya.

Baca Juga: Sabtu Dini Hari Gunung Merapi Keluarkan 17 Kali Guguran Lava Pijar

Ketua MUI Jawa Tengah KH Darodji yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan bahwa gelaran doa bersama lintas agama ini sebagai wujud persatuan bangsa. 

"Kita sama-sama merasakan musibah ini, dan kita sama-sama ingin ini segera berakhir. Maka kami mengajak seluruh tokoh lintas agama berdoa agar bencana segera dituntaskan. Setelah upaya lahiriyah penanganan bencana dilakukan, maka sekarang usaha batiniah yang harus terus didorong," ucapnya.

Sementara tokoh lintas agama dari agama Budha, Romo Anggadamma Warto juga mengungkapkan harapannya.

Baca Juga: Singgung Anies, Ferdinand Hutahaean: Kok Tidak Ada Jakarta di Kalender Formula E

"Semoga masyarakat Jateng dan Indonesia menjadi masyarakat yang rukun, adem, ayem, tentrem serta saling berangkulan, berempati dan selalu bergotong royong dalam rangka kebersamaan untuk saling membantu satu sama lainnya," katanya.

Acara doa bersama lintas agama itu digelar dengan penerapan protokol yang sangat ketat dengan peserta tidak lebih dari 50 sementara sisanya mengikuti via daring tayangan yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi dan radio nasional.

Selain itu, dilakukan juga pemberian santunan kepada beberapa panti asuhan di Jawa Tengah pada acara tersebut.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler