Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Boyolali Pasca Kejadian Luncuran Awan Panas Rabu Pagi

27 Januari 2021, 11:20 WIB
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Rabu pagi. /Twitter/@BPPTKG

Media Magelang - Hujan abu intensitas rendah teramati turun di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Boyolali kota pada Rabu 27 Januari 2021.

Turunnya hujan abu ini teramati pasca kejadian luncuran awan panas sepanjang pagi tadi. 

Hal tersebut dilaporkan oleh akun Twitter resmi BPPTKG dalam sebuah utasan yang melaporkan kejadian hujan abu di wilayah Boyolali.

Baca Juga: Biodata Lengkap Amanda Manopo Pemeran Andin dalam Sinetron Ikatan Cinta

“Akibat awanpanas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali dan Boyolali kota. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik tsb. 

#MerapiSiaga sejak 5 November 2020” lapor akun @BPPTKG.

Dalam utas tersebut, dilaporkan beberapa kejadian awan panas guguran yang teramati sepanjang pukul 06.00-10.00 WIB.

 

Pada utasan tersebut BPPTKG juga melampirkan beberapa foto serta rekaman video CCTV awan panas guguran dari Gunung Merapi.

Baca Juga: Biodata Lengkap Carlo Milk Pemeran Rafael Saingan Aldebaran dalam Sinetron Ikatan Cinta

Foto dan rekaman video CCTV tersebut diunggah pada akun twitter resmi @BPPTKG sebagai bagian dari laporan aktivitas Gunung Merapi pada Rabu pagi.

Kejadian awan panas sebanyak 14 kali teramati terjadi pada pukul 6.03 WIB dengan jarak luncur 800 meter, pukul 6.08 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter, pukul 6.21 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter, pukul 6.28 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter, pukul 6.53 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter, pukul 7.00 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter, pukul 7.29 WIB dengan jarak luncur 1.300 meter, pukul 8.11 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter, pukul 8.22 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter, pukul 8.30 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter, pukul 9.08 WIB dengan jarak luncur 1.200 meter, pukul 9.19 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter, pukul 9.31 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter dan pukul 9.42 dengan jarak luncur 900 meter.

Baca Juga: Biodata Lengkap Arya Saloka Pemeran Aldebaran dalam Sinetron Ikatan Cinta

Sampai saat ini Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang masih mengalami peningkatan aktivitas pasca statusnya dinaikkan menjadi Level III atau Siaga.

Sementara potensi erupsi masih berupa letusan efusif yang didominasi luncuran lava pijar dan awan panas.

Masyarakat di sekitar Boyolali diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik yang mungkin terjadi.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: BPPTKG

Tags

Terkini

Terpopuler