Media Magelang - Depok sebelumnya digegerkan dengan video viral seekor babi yang diduga adalah babi ngepet.
Dalam video tersebut, seorang warga bernama Ibu Wati pun ikut viral karena menuduh tetangganya melakukan babi ngepet.
Ibu Wati menuduh tetangganya melakukan babi ngepet karena curiga tetangganya memiliki banyak uang meskipun tidak bekerja.
Pernyataan Ibu Wati tersebut membuat warga di Kampung Baru, Bogor menjadi geram dan menuntut permintaan maaf dari Ibu Wati.
Tak hanya itu, warga Kampung Baru juga meminta Ibu Wati keluar dari kampung tersebut.
Kapolresta Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menegaskan bahwa Ibu Wati tidak terlibat dalam rekayasa babi ngepet yang dibuat tersangka dan 8 orang temannya.
Ibu Wati percaya dengan rekayasa babi ngepet tersebut sehingga menuduh tetanggganya dan memicu amarah warga dengan pernyataannya.
“Ibu ini (Wati) hanya masyarakat dan warga biasa saja. Cuma dia percaya sama rekayasa itu. Sehingga keluarlah ucapan tersebut yang membuat warga kesal. Tapi tidak ada kaitannya dengan hoax ini,” terang Edwin, dikutip Media Magelang dari PMJ News pada Kamis, 29 April 2021.
Ibu Wati mengaku datang ke lokasi babi ngepet tersebut karena diminta oleh temannya untuk menerawang.
"Saya diminta sahabat saya datang dan menerawang terkait kebenaran atau tidaknya babi ngepet itu," kata Wati.
Namun, Wati menyayangkan warga yang balik menuduh dirinya terlibat dalam rekayasa babi ngepet tersebut.
"Jadi saya yang dibilang bagian dari pembuat itu (rekayasa babi ngepet). Saya hanya datang karena diminta tolong menerawang saja,” tukas Ibu Wati.***