Viral Pemuda Bawa Senjata Dihajar Masa di Jalan Salaman Borobudur, Polres Magelang: Bukan Klitih

25 Juli 2022, 11:18 WIB
Viral Pemuda Bawa Senjata Dihajar Masa di Jalan Salaman Borobudur, Polres Magelang: Bukan Klitih /Humas Polres Magelang

 

Media Magelang - Polres Magelang angkat bicara terkait viralnya video yang beredar di media sosial tentang pemuda yang dikeroyok masa di Jalan Salaman Borobudur.

Pemuda yang membawa senjata tajam dihajar masa setelah dikejar oleh warga dari Jalan Salaman hingga Borobudur.

Polres Magelang langsung sigap menanggapi video yang beredar viral dan memberikan klarifikasi.

Sejumlah lima orang pemuda berhasil diamankan oleh anggota Polres Magelang.

Baca Juga: Ada Prosesi Kirab Waisak di Borobudur, Polres Magelang Akan Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, SH. S.I.K membenarkan peristiwa yang melibatkan sejumlah pemuda dan warga tersebut.

"Benar itu kejadian di dua lokasi di daerah Salaman. Kejadiannya hari ini sekitar pukul 02.00 WIB dinihari," ujarnya saat dikonfirmasi awak media pada Minggu 24 Juli 2022.

Kapolres Magelang menambahkan, dari penyelidikan awal berhasil diamankan sebanyak lima orang yang diduga terlibat dalam kejadian.

Setelah diselidiki ternyata kelima orang tersebut merupakan warga luar Magelang, yakni Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Polres Magelang Amankan Puluhan Miras di Warung Muntilan, Anggur Merah hingga Vodka

"Dari identitas yang kami temukan,kelima orang ini bukan orang Magelang. Untuk usianya beragam ada yang kelahiran 2005, 2003 bahkan ada yang sudah berumur 30 tahun, ini masih kami dalami," ucapnya.

Sementara itu, terkait motif yang dilakukan oknum tersebut hingga sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

Kapolres Magelang menegaskan jika kejadian tersebut bukanlah klitih seperti yang beredar di masyarakat.

"Bukan, ini bukan klitih. Nanti hasil pemeriksaan akan kami sampaikan tentang perkara apa ini, masih didalami. Yang jelas ada unsur penganiaayaan, tetap akan kami lakukan proses hukum. Yang jelas tadi malam diamankan sajam tapi kepemilikanya masih didalami," terangnya.

Menurutnya, kejadian tersebut berawal dari sekelompok orang dari luar Magelang memasuki wilayah Magelang dari arah Purworejo.

Lalu saat melewati bundaran Salaman, Kabupaten Magelang, mereka melihat ada sekolompok orang yang sedang nongkrong.

Pemuda tersebut lantas langsung mendatangi dan langsung melakukan tindakan pemukulan dan penganiayan.

Tidak berhenti di situ, setelah melakukan pemukulan sekelompok orang ini berpindah tempat ke dekat lapangan tembak Salaman.

"Di situ, mereka mendapati warga yang sedang berkumpul lalu memukuli warga itu lagi. Para pelaku ini pun dikejar dan diamankan warga di lokasi sekitar Borobudur. Atas kejadian ini, sebanyak dua korban mengalami luka-luka, tidak ada korban jiwa,"urainya.

Adapun, kelima orang yang diamankan tersebut diserahkan oleh warga ke Polsek terdekat. Atas hal ini, Kapolres Magelang turut mengapresiasi tindakan warga yang tidak main hakim sendiri.

"Terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas di wilayah borobudur dan sekitarnya dengan mencegah dan mengamankan para pelaku selanjutnya untuk diproses lebih lanjut," tutupnya.

Jadi itulah pernyataan resmi dari Polres Magelang terkait viralnya video pemuda yang dikeroyok di Jalan Salaman Borobudur.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Tags

Terkini

Terpopuler