Usia 60 Tahun Melawan Maut, Mbah Siti Sekarang Tak Was-was Sebrangi Bojonegoro-Blora

- 3 Januari 2021, 12:49 WIB
Ganjar Pranowo bersama sejumlah menteri tinjau Bandara Ngloram di Blora
Ganjar Pranowo bersama sejumlah menteri tinjau Bandara Ngloram di Blora /Dok Humas Jateng

Media Magelang – Nenek berusia 60 tahun bernama Siti Halimah nampak semangat menggandeng cucunya yang masih balita. Ia datang ke peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB).

Mbah Siti datang bersama puluhan warga lain ingin menyaksikan sejarah dalam hidupnya, yakni peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB).

Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki pada Sabtu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Menkop UKM Teten Masduki Bagikan Kabar Duka, Innalillahi Sosok Ini Meninggal Dunia

Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) itu memang sejak lama diidamkan warga. Bagaimana tidak, sejak kecil sampai usianya 60 tahun Mbah Siti harus menantang maut jika ingin bepergian ke Bojonegoro.

Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) jadi akses satu-satunya warga untuk menyeberangi sungai Bengawan Solo yang dalam dan alirannya deras itu adalah menggunakan perahu.

Tiap menyeberang, Mbah Siti mengatakan selalu was-was karena angkutan itu memang tidak menjamin keamanan warga.

Baca Juga: Gara-gara Lakukan Ini Anya Geraldine Sampai Jatuh di Hutan Sampai Belepotan, Begini Kronologinya?

"Alhamdulillah seneng, saiki nek lewat mpun gampil (sekarang kalau menyeberang sudah mudah). Biasane nyabrang kali nganggo prau (biasanya menyeberang sungai pakai perahu), nggeh wedhi (ya takut)," katanya.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x