Update Gunung Merapi Minggu 10 Januari 2021, BPPTKG: Keluar 4 Kali Guguran Lava Pijar Sabtu Malam

- 10 Januari 2021, 14:10 WIB
Aktivitas guguran lava pijar keluar dari puncak Gunung Merapi, BPPTKG sebut 4 kali keluarkam guguran lava pijar pada Sabtu malam.
Aktivitas guguran lava pijar keluar dari puncak Gunung Merapi, BPPTKG sebut 4 kali keluarkam guguran lava pijar pada Sabtu malam. /Foto: instagram @bpptkg

Media Magelang – Informasi terbaru soal Gunung Merapi hari ini, Minggu 10 Januari 2021. BPPTKG menyebutkan Merapi telah keluarkan setidaknya 4 kali guguran lava pijar pada Sabtu malam tadi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi telah mengeluarkan empat kali guguran lava pijar pada Sabtu 9 Januari 2021 malam.

BPPTKG juga mencatat, guguran lava pijar tersebut mengarah ke hulu Kali Krasak. Soal jarak luncur, tidak dapat teramati lantaran pada periode pengamatan pukul 18.00-24.00 Gunung Merapi tertutup kabut.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini di RCTI: Aldebaran Dapat Petunjuk dari Angga Mengenai Pembunuh Roy?

Baca Juga: Keluarga Pilot Sriwijaya Air SJ 182: Kapten Afwan Pergi Tergesa-gesa dan Meminta Maaf

“Guguran lava pijar 4 kali ke arah hulu kali krasak dengan jarak luncur tidak teramati (tertutup kabut),” ungkap Hanik Humaida, Kepala BPPTKG.

Hingga kini, belum ada informasi lagi soal erupsi Gunung Merapi. Pada periode pengamatan hari ini, Minggu 10 Januari 2021 di pengamatan pukul 06.00 – 12.00 WIB, terlihat asap putih di kawah utama dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100 meter dari puncak.

Sementara itu, aktivitas kegempaan Gunung  Merapi sebagai berikut:

Baca Juga: Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam dan Perintahkan Evakuasi

Baca Juga: Innalillahi! Raffi Ahmad Sampaikan Kabar Duka, Ternyata Begini Maksudnya

  • 43 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-39 mm dan lama gempa 14,2-95 detik.
  • 8 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-6 mm dan lama gempa 9,2-18,8 detik
  • 48 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-22 mm, S-P 0,3-0,5 detik dan lama gempa 5-10,8 detik.
  • 11 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 38-75 mm, dan lama gempa 11,2-32 detik.
  • 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitude 3-10 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 80-81,4 detik.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran Minggu 10 Januari 2021: Apakah Nandini Masih Mencintai Akash? Molly Terus Buktikan

Baca Juga: Lagi! Ifan Seventeen Kehilangan Sosok Ini dalam Insiden Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Sejak 5 November 2020 lalu, BPPTKG masih mempertahankan status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut pada level III atau Siaga.

Soal potensi bahaya erupsi Mrapi, masih diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk berhenti.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Berusia 26 Tahun Ketua KNKT Bilang Begini

Baca Juga: Pencarian Terus Dilakukan, Tim Selam Kopaska Temukan Bagian Tubuh Diduga Korban Sriwijaya Air SJ 182

Selain itu, BPPTKG juga meminta para pelaku wisata untuk tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III termasuk pendaikan ke puncak Gunung Merapi.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews Magma ESDM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah