Network
Untuk Pandan Duri sendiri ditanam agar dapat menahan pasir yang terbawa ombak maupun angin sehingga bisa menjadi penahan air laut, supaya tidak terjadi abrasi.
Sementara areal yang ditanami bibit pohon tersebut merupakan bekas tambak tanpa izin. Sudah sekitar lima tahun terakhir areal itu tidak diperbolehkan lagi untuk tambak karena limbah tambak juga membawa dampak negatif bagi lahan pertanian di sekitarnya.
Baca Juga: BPPTKG : Volume Kubah Lava Merapi Hari Ini Masih Lebih Kecil Dari Saat Erupsi 2016
"Sekarang kita coba perbaiki sepanjang pantai ini dengan menanam Cemara. Sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Mumpung musim masih baik kita gerakkan semuanya," katanya.
Gerakan penghijauan di pesisir pantai Selatan itu diharapkan terlihat hasilnya dalam kurun waktu tiga tahun. Untuk mengejar target tersebut, Ganjar meminta adanya percepatan untuk penghijauan lingkungan.
Pihaknya pun meminta berbagai pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup dna Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, masyarakat Jawa Tengah, TNI-Polri, dan instansi atau kelompok lainnya terlibat dalam gerakan penghijauan.
Baca Juga: Polda Jateng Akan Terapkan Tilang Elektronik, Ganjar Pranowo Minta Sosialisasi Harus Masif
"Harapannya tiga tahun sudah akan kelihatan. Percepatan ini akan kita lakukan terus. Kita sekarang genjot terus. Contoh di Kebumen sudah jadi bagus dan saya ingin sekarang bergerak ke Timur," tuturnya lagi.
"Di seluruh wilayah Purworejo ini, agar ditanami sehingga kalau kita lihat ini kan bekas tambak jadi rusak. Maka sekarang kita hijaukan saja. Bisa menjadi buffer (penyangga), menjadi tempat wisata, dan lebih alami," tambah Ganjar Pranowo.
Dalam kegiatan tersebut, Ganjar juga menyerahkan bantuan bibit pohon dan tanaman dari DLHK Provinsi Jawa Tengah kepada sejumlah desa di sepanjang kawasan tersebut.
