Network
Media Magelang – Cuti bersama di tahun 2021 secara resmi telah dipangkas dari 7 hari menjadi 2 hari.
Pemerintah telah memutuskan untuk memangkas cuti bersama dari 7 hari menjadi 2 hari di tahun 2021.
Pemangkasan ini dilakukan pada cuti bersama di Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal 2021.
Jadwal pemangkasan juga telah ditetapkan sehingga tidak ada libur panjang pada dua waktu tersebut.
Adapun 5 hari jadwal cuti bersama yang telah dipangkas oleh pemerintah adalah sebagai berikut.
- 12 Maret 2021: Cuti bersama dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
- 17, 18,19 Mei 2021: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
- 27 Desember 2021: Cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2021.
Baca Juga: Aturan Baru! Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12: Hanya 2 Anggota Keluarga yang Bisa Lolos dalam 1 KK
Sebanyak 5 hari dari 7 hari yang dipangkas tersebut, berikut 2 hari cuti bersama di tahun 2021 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
- 12 Mei 2021: Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
- 24 Desember 2021: Hari Raya Natal 2021.
Pemangkasan jumlah hari untuk cuti bersama ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yang terdiri dari Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 281 tahun 2021.
Baca Juga: LOGIN www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Hanya Ada 600.000 Kuota Peserta
SKB 3 Menteri yang menetapkan pemangkasan jumlah hari dalam cuti bersama di tahun 2021 tersebut disahkan dalam rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan dihadiri oleh Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Menaker Ida Fauziah, Menhub Budi Karya Sumadi, Sekjen Kemenag, Sekjen Kemnaker, Asops Kapolri, dan Pejabat Eselon 1 Kementrian/Lembaga terkait.
Dalam rapat koordinasi tersebut, pemerintah memutuskan untuk mengurangi jumlah hari dalam cuti bersama lantaran tren kasus covid-19 di Indonesia belum menurun.
Libur panjang dalam cuti bersama dikhawatirkan akan meningkatkan mobilitas masyarakat sehingga penularan virus covid-19 tak dapat ditekan.
“Pemerintah perlu meninjau kembali cuti bersama yang berpotensi mendorong terjadinya arus pergerakan orang sehingga penularan meningkat,” tutur Muhadjir Effendy. Dikutip Media Magelang dari Antaranews, 23 Februari 2021.
Oleh sebab itu, pemerintah akhirnya memutuskan secara resmi untuk memangkas cuti bersama dari 7 hari menjadi 2 hari di tahun 2021 dengan jadwal yang telah ditetapkan.***
