“Yang sudah menyampaikan nih kabupaten Magelang yang menutup semuanya, kemarin Wonogiri juga, informasinya Kebumen juga, cuman yang di Kebumen saya lihat datanya masih ada,” ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo berharap, potensi keramaian di tempat pariwisata ini menjadi perhatian oleh pemerintah daerah dengan pengawasan ketat, atau lebih baik ditutup jika tidak memungkinkan.
Baca Juga: Live Streaming Gratis Liga Italia: Napoli VS Udinese, Link TV Online dan Prediksi Line Up
“Potensi-potensi tempat pariwisata yang kerumunannya banyak saya sarankan juga untuk diperhatikan, kalau kira-kira agak berat untuk mengawasi ditutup saja. Itu jauh lebih baik,” tegas Ganjar Pranowo.
Daerah lain yang masih membuka tempat wisata, lanjut Ganjar Pranowo juga harus memastikan sesuai dengan izin yang hanya membuka 30 persen dari kapasitas sehingga kontrol terhadap kerumunan akan mudah.
“Tapi saya ingatkan ketika nanti ngontrolnya sulit, ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua berikhtiar berkontribusi menjaga agar aman,” tandas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: H-3 Lebaran, Beberapa Kegiatan Ini Berhasil Dilakukan oleh Polda Jateng
Dengan begitu, Ganjar Pranowo memberikan respon positif pada Kabupaten Magelang yang telah menutup semua destinasi wisata selama libur Lebaran 2021/1442 hijriah, dan berharap agar daerah-daerah lain di Jawa Tengah juga mengikuti kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang untuk menutup tempat-tempat wisata guna mencegah penyebaran Covid-19.***