Media Magelang - Sejak kemarin warga Yogyakarta dihebohkan dnegan beredarnya video viral penjemputan satu padukuhan di Ngaglik, Caturharjo, Sleman yang positif COVID-19.
Warga padukuhan Ngaglik, Caturharjo, Sleman itu disebut-sebut sebagai cluster baru penyebaran Covid-19.
Dalam rekaman tersebut, terlihat iringan ambulans yang diduga mengangkut setidaknya 25 warga Ngaglik, Caturharjo, Sleman yang positif Covid-19 ke balai karantina di Asrama Haji Yogyakarta.
Terkait beredarnya video viral penjemputan satu padukuhan di Ngaglik, Caturharjo, Sleman yang positif Covid-19 tersebut, berikut fakta-faktanya.
Baca Juga: Demi Percepat Vaksinasi, Ganjar Pranowo Ubah Pola Suntikan Vaksin Covid-19 untuk Lansia
1. Kasus Covid-19 Diketahui sejak tanggal 9 Mei 2021
Sebelumnya dilaporkan pada Mingggu, 9 Mei 2021 terdapat satu warga positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.
Berdasar hasil penelusuran, terdapat dua warga yaitu dari RT 01 positif Covid-19 dan dirawat di RS Puri Husada sejak sebelum lebaran, sementara warga RT 02 yang positif Covid-19 telah dinyatakan meninggal sempat dirawat di RS Merah Putih Kabupaten Magelang ketika lebaran.
Walau kasus keduanya tidak saling terkait, namun setelah dilakukan tracing baik keluarga maupun tetangga kedua pasien yang berbeda RT tersebut juga dinyatakan positif Covid-19.