Network
Media Magelang - Menjelang Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) Polres Semarang segera bentuk Satgas khusus untuk mempersiapkan diri mengamankan objek wisata Semarang.
Satgas khusus tersebut diberi nama “Satgas Jalur Wisata” Jogo Sedulur Berwisata di wisata Alam, Wisata Kuliner dan Wisata Religi di Kabupaten Semarang, yang ditetapkan pada Rabu, 24 September 2021.
AKBP Yovan Fatika selaku Kapolres Semarang menjelaskan jika penerapan Jogo Wisata tersebut akan disusul dengan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata di Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Jelang Nataru 2022, Kapolres Semarang Minta Perketat Prokes di Gereja untuk Cegah Gelombang Covid-19
Salah satunya yaitu di objek Wisata Alam, Wisata Kuliner dan Wisata Religi yang berada di kabupaten Semarang.
“Sesuai dengan arahan dan kebijakan pemerintah, kami tetap berkomitmen untuk membuat Tempat Wisata yang ada di kabupaten Semarang menjadi tempat wisata yang mengedepankan penerapan protokol kesehatan,” jelas. Yovan Fatika.
Yovan juga menjelaskan bajwa Satgas Jalur Wisata Polres Semarang ini akan menggandeng para pengelola objek wisata yang ada di Kab Semarang.
Para pengelola objek wisata tersebut untuk diberi asistensi dan pelatihan mengenai penerapan prokes secara ketat.
Yovan berkata, "Setelah kita latih, selanjutnya oleh bhabin, bhabinkamtibmas dan tim asistensi dari polres juga secara berkala akan ngecek penerapan prokes di objek wisata tadi."
Baca Juga: PPKM Level 3 Jelang Nataru Berlaku Mulai 24 November 2021, Begini 10 Aturan yang Berlaku
Dikatakan bahwa Kepolisan Resor (Polres) Semarang akan melakukan pengawasan ketat di libur Natal dan tahun baru 2022, utamanya dalam penerapan protokol kesehatan.
Tujuannya utamanya adalah untuk mengantisipasi gelombang penularan Covid-19.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H. mengatakan jika pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan mengumpulkan staff dan jajaran Kapolsek di wilayah Polres Semarang guna membahas persiapan menghadapi libur Natal dan tahun baru tersebut.
"Prokes level satu yang saat ini berlaku tetap akan kami laksanakan dengan satgas Covid di Kabupaten Semarang. Semoga dengan pengetatan untuk hal yang tidak diinginkan ledakan dan penambahan kasus covid tidak terjadi harapannya tetap bisa terkendali," ujar AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H,
Pihak Polres Semarang juga akan melakukan pendataan ulang terkait pusat kegiatan masyarakat seperti tempat wisata, rekreasi, sentra kuliner dan tempat serta kegiatan perkumpulan masyarakat.
Pendataan tersebut dilakukan guna mencegah terjadi kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemkab untuk melarang warga mengadakan pesta kembang api dan Antisipasi Pengamanan Tempat Wisata dengan membentuk satgas Jalur wisata.
Tujuan utama dari Satgas Jalur Wisata ini tak lain adalah untuk menjaga warga yang melaksanakan wisata baik wisata alam, wisata religi maupun wisata kuliner yang ada di Kabupaten Semarang dengan prokes Ketat, guna mencegah terjadinya kemunculan kasus Covid-19 di pergantian Tahun Baru 2022.
Karena biasanya di akhir tahun akan banyak kerumunan di beberapa lokasi, baik itu tempat wisata atau bahkan hanya rumah makan.
Meski libur Natal tahun ini sudah resmi ditiadakan oleh pemerintah, hal tersebut tidak mengurangi kemungkinan terbentuknya kerumuman di malam Tahun Baru 2022.
Untuk itulah Polres Semarang bersama pemkab akan berupaya mencegah terjadinya kasus baru COVID-19 pada masa libur Natal 2021 maupun Tahun Baru 2022.
Salah satu upaya yaitu dengan membentuk Satgas Jalur Wisata, yang bertujuan mengamankan berbagai objek wisata di Kabupaten Semarang.***
