Network
Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di Magelang untuk mengikuti serangkaian acara Borobudur Marathon 2021.
Usai melepas para elite race melakukan perlombaan, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah proyek pembangunan strategis nasional disana, salah satunya adalah pembangunan di Kawasan Borobudur.
Ganjar Pranowo rela diterpa hujan demi menjalankan tugasnya sebagai mandor pembangunan Kawasan Borobudur.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Datangi Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II, Target Selesai Oktober Tahun Depan
Ganjar Pranowo keliling meninjau pembangunan sejumlah proyek. Diantaranya adalah gerbang Selamat Datang Kembanglimus, melintas di Gerbang Selamat Datang Blondo dan beberapa proyek lain.
Selain itu, Ganjar juga mengecek perkembangan desa wisata, seperti Bumdes Banjarnegoro dan UMKM kecil di Japunan.
"Saya hari ini di Magelang, di sekitar Kawasan Candi Borobudur. Sekarang jam 06.00 WIB, usai melepas peserta Borobudur Marathon saya keliling melihat beberapa bangunan yang menjadi proyek strategis nasional. Alhamdulillah, pekerjaan sudah mulai menunjukkan hasil," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tilik Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II, Progres Sudah Capai 58 Persen
Selain sudah mulai berdiri bangunan-bangunan fisik di sekitar lokasi. Ganjar Pranowo juga melihat kesiapan masyarakat disana, baik di desa wisata maupun UMKM.
"Di kiri kanan sudah mulai ada bangunan yang dibuat. Mudah-mudahan akan bisa menjadi satu pelengkap untuk nanti kita melihat kecantikan Borobudur. Saya lihat sebentar lagi semuanya selesai," ujar pria berambut putih itu.
Ganjar Pranowo memang meminta izin kepada Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan saat awal pembangunan kawasan Borobudur. Ganjar meminta menjadi mandor proyek strategis nasional itu.
Hari ini, Ganjar Pranowo kembali mengecek progres pembangunannya secara langsung. Sebelumnya Ganjar Pranowo sudah pernah keliling untuk mengecek pembangunan kawasan Borobudur tersebut.
"Sebagai mandor, saya harus melihat perkembangan-perkembangan pembangunan yang ada di sini. Dan saya masih akan melihat yang lain lagi," tutur Ganjar.
Sementara itu, pelaku UMKM yang dikunjungi Ganjar Pranowo, Pandu mengatakan senang Ganjar turun langsung memantau perkembangan penataan kawasan Borobudur. Ia juga tak menyangka, Ganjar Pranowo akan datang ke tempatnya bekerja.
Pembuat kerupuk telor asin itu mengatakan bahwa industrinya diterima dengan baik oleh masyarakat. Bahkan sejak dua tahun lalu membuat olahan kerupuk dari telor asin, omset penjualannya terus bertambah.
"Omsetnya cukup untuk memenuhi kebutuhan, buat bayar karyawan. Semoga ke depan semakin baik lagi," pungkasnya.
Kawasan Candi Borobudur telah ditata sedemikian rupa dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang disiapkan pemerintah pusat. Sejumlah pembangunan dan penataan untuk mewujudkan itu pun sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu.
