Network
Media Magelang - Kementerian Agama (Kemenag) saat ini sedang membutuhkan 192.008 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kebutuhan Kemenag akan 192.008 guru PPPK saat ini adalah untuk mengajar di madrasah.
Agar lebih jelas, Kemenag juga menyertakan rincian formasi guru PPPK bidang apa saja yang dibutuhkan untuk mengajar di madrasah.
Kebutuhan Kemenag akan guru PPPK sebanyak 192.008 ini disampaikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Muhammad Zain.
Baca Juga: Kemendikbudristek Butuh 970.410 Guru PPPK untuk Perekrutan Tahun 2021 dan 2022
“Dari data yang ada, kami masih membutuhkan 192.008 PPPK untuk formasi guru madrasah,” jelas Muhammad Zain di Jakarta, Kamis 14 April 2022.
Muhammad Zain mengungkapkan, rincian formasi guru PPPK untuk madrasah ini adalah 46.647 guru Raudlatul Athfal (RA), 91.778 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), 42.773 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 10.850 guru Madrasah Aliyah, baik reguler maupun kejuruan.
"Data ini sudah saya sampaikan juga saat mewakili Dirjen Pendidikan Islam dalam Rapat dengan Panja Komisi X DPR RI pada akhir Maret 2022," ujar Muhammad Zain.
Menurut Muhammad Zain, pada tahun 2021 Kemenag telah merekrut 7.380 calon PPPK untuk formasi guru dan dosen.
