Network
Media Magelang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemrov Jateng) telah latih tenaga erja berkualitas dan gandeng 13 perusahan untuk entaskan pengangguran.
Pengangguran memang tengah menjadi masalah saat ini tak hanya di Jawa Tengah (Jateng) tapi juga seluruh Indonesia.
Untuk itulah sebagai langkah konkrit untuk entaskan pengangguran, Pemrov Jateng sengaja melakukan pelatihan tenaga kerja berkualitas dan gandeng sejumlah perusahaan untuk bekerja sama.
Pelatihan tenaga kerja berkualitas bagi perusahaan-perusahaan ini dilakukan di Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.
Baca Juga: TIPS Nonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box, Dijamin Langsung Bisa Cukup Lakukan Cara Ini
Nantinya, tenaga kerja yang telah diberi pelatihan dipastikan 100 persen diterima bekerja di perusahaan, terutama di sektor tekstil dan alas kaki.
Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Arif Sambodo menjelaskan bahwa Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki ini sudah berdiri sejak 2008 dan telah melatih sebanyak 51.800 lebih tenaga kerja di mana 65 persen diantaranya ditempatkan di perusahaan, sedangkan sisanya membuka usaha konveksi rumahan.
“Balai ini berbeda dengan yang lain karena kita merekrut peserta secara langsung maupun lewat bursa khusus kerja (BKK) SMK. Setelah mendapat calon tenaga kerja kita langsung mengajak pelaku usaha,” ujarnya saat mendampingi kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki pada Kamis, 2 Juni 2022.
Bagi calon tenaga kerja kemudian dilakukan pendataan kepeminatan, untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan agar calon tenaga kerja mampu menguasai kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tempat mereka bekerja nantinya.
