Pemprov Jateng Latih Tenaga Kerja Berkualitas dan Gandeng 13 Perusahaan untuk Entaskan Pengangguran

- 2 Juni 2022, 15:57 WIB
Pemprov Jateng Latih Tenaga Kerja Berkualitas dan Gandeng 13 Perusahaan untuk Entaskan Pengangguran
Pemprov Jateng Latih Tenaga Kerja Berkualitas dan Gandeng 13 Perusahaan untuk Entaskan Pengangguran /Humas Pemrov Jateng

“Apa yang dilatih dan dibutuhkan perusahaan sudah sesuai. Kurikulum dan tutor kita sesuaikan apa yang dibutuhkan di masing-masing perusahaan. Alat atau mesin, juga sarana dan prasarana sudah disesuaikan dengan yang ada di perusahaan. Pelatihan ini dilakukan selama 20 hari. Bagi calon tenaga kerja mendaftar secara gratis, mendapatkan asrama dan makan gratis selama pelatihan,” lanjutnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah bekerja sama dengan 13 perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan alas kaki, yang siap menerima tenaga kerja lulusan Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki.

Baca Juga: Disinggung Soal Maju Capres, Ganjar Pranowo: Itu Urusannya Bu Mega

“Iya, bisa dikatakan 100 persen bisa diterima di perusahaan. Saat ini ada 13 perusahaan yang melakukan permintaan (tenaga kerja). Untuk saat ini ada 275 calon tenaga kerja yang sdang kita latih, dan tahun 2022 kami tergetkan 1.400 tenaga kerja siap dipekerjakan,” paparnya.

Program Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki tersebut dimaksudkan sebagai langkah pengentasan pengangguran di Jawa Tengah. 

“Tenaga kerja yang terlatih ini dalam rangka pengentasan pengangguran. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan ekonomi di Jateng,” jelasnya.

Compliance Manager PT Mas Arya Indonesia, Gihan Jayasooriya menuturkan bahwa tenaga kerja lulusan Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki memiliki keahlian yang berperan penting bagi perusahaannya yang beregrak di bidang garmen.

“Jadi terkait dengan keahlian yang mereka miliki sangat penting bagi perusahaan karena mereka sudah punya skil dan ettitude juga bagus. Dengan tenaga kerja yang sudah ada di tempat kita punya basic skil yang sangat membantu akan produktifitas perusahaan terkait target, ettitude dan komitmen kerja. Kami bekerja sama ini sejak satu tahun ke belakang,” tuturnya.

Sementara HR dan Compliance Manager PT Pan Pacific Jakarta Cabang Semarang, Tri Jaka Pamungkas menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan MoU penyerapan tenaga kerja dengan Balai Industri Tekstil dan Alas Kaki. 

"Kami bergerak di industri garmen. Kenapa mengambil lulusan di Balai ini karena sudah MoU penyerapan tenaga kerja. Mereka sudah siap bekerja sudah dan punya teknik dasar menjahit. Selain itu, mereka dibekali motifasi dan mentalitiy yang sangat kita butuhkan di perusahan kami,” terangnya.

Halaman:

Editor: Devana Dea Prastya

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x