HUT ke-72 Jawa Tengah Dihadiri Ganjar Pranowo, Beragam Etnis Nusantara Berkumpul

- 15 Agustus 2022, 15:04 WIB
HUT ke-72 Jawa Tengah Dihadiri Ganjar Pranowo, Beragam Etnis Nusantara Berkumpul
HUT ke-72 Jawa Tengah Dihadiri Ganjar Pranowo, Beragam Etnis Nusantara Berkumpul /Humas Provinsi Jawa Tengah

Baca Juga: Lirik Pijaraya Soegi Bornean yang Viral di Youtube dan Spotify

"Saya senang karena hari ini unik, ada kawan-kawan dari Papua membawa makanan khas ubi tumbuk. Banyak etnis juga yang ada di Jawa Tengah datang tidak hanya dengan pakaian adatnya tapi juga makanan adat. Tadi ada Sumatra Barat, etnis Tionghoa, dan lainnya. Keberagaman kita tunjukkan hari ini dan kami senang semua bisa berkontribusi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berpesan kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi Jawa Tengah dan pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga integritas dan menghentikan semua praktik buruk seperti korupsi dan jual-beli jabatan.

Kasus yang menimpa Bupati Pemalang pasti membuat rakyat sangat jengkel serta menjadi tamparan keras di tengah situasi yang harusnya berbahagia ini. 

"Kami mengingatkan diri kami sendiri, di kabupaten/kota juga kita ingatkan, hentikan semua praktik buruk, hentikan korupsi. Jual-beli jabatan itu terdengar di mana-mana ceritanya maka saya ingatkan kepada teman-teman yang lain untuk menghentikan sekarang atau ditangkap. Ini yang saya sampaikan dengan keras tadi agar semuanya benar-benar peduli," tegasnya.

 

Pembina Keluarga Besar Papua di Jawa Tengah, Markus Romera, mengatakan seluruh masyarakat Papua sudah menganggap bahwa Jawa Tengah dan Indonesia sudah menjadi rumah sendiri selain kampung halamannya.

"Di manapun kita berada harus sama-sama menjaga kelestarian, keamanan dan ketertiban. Kita ikut andarbeni atau ikut memiliki. Kita warga Papua yang ada di sini juga ikut memiliki Jawa Tengah seperti rumah kita sendiri, Kota Semarang rumah kita sendiri, Indonesia rumah kita sendiri," ujarnya.

Menurut Markus, hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo bahwa kita tidak boleh membedakan, harus membaur menjadi satu karena dengan itu semua menjadi mudah dalam menjalin persatuan.

"Kita dari Sabang sampai Merauke ini bersaudara, tanpa membedakan suku, etnis, agama, dan lainnya. Kita harus membaur seperti kata Gubernur Ganjar Pranowo. Kami berharap Jawa Tengah terus maju dan kami yang dari Indonesia Timur dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Jawa Tengah," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sonia Okky Astiti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x