Kirab Budaya G20 di Borobudur Berlangsung Meriah, Pengamanan Humanis Dilakukan Polres Magelang

- 13 September 2022, 12:20 WIB
Kirab Budaya G20 di Borobudur Berlangsung Meriah, Pengamanan Humanis Dilakukan Polres Magelang
Kirab Budaya G20 di Borobudur Berlangsung Meriah, Pengamanan Humanis Dilakukan Polres Magelang /Humas Polres Magelang

 

Media Magelang - Polres Magelang lakukan pengamanan humanis saat Kirab Budaya G20 yang berlangsung di kawasan Borobudur pada Senin, 11 September 2022.

Kirab Kebudayaan tersebut ternyata masih dalam rangkaian kegiatan G20 yang berlangsung di Candi Borobudur, Magelang sejak beberapa hari yang lalu.

Agar acara Kirab Budaya berjalan lanjar, 1.257 personil Polres Magelang melakukan pengamanan humanis saat acara berlangsung.

Tak hanya Kirab Budaya, acara dilanjutkan dengan Rapat Raksasa yang berlangsung dari Candi Pawon hinga Taman Lumbini Candi Borobudur.

Baca Juga: Terjadi Kasus Pembunuhan Pelajar di Magelang, Polres Magelang Ungkap Pelaku di Bawah Umur

Berbagai kegiatan dan kesenian dapat disaksikan dalam Kirab Budaya G20 tersebut.

Masing-masing Desa yang terlibat menampilkan ogoh-ogoh berbentuk hewan sebagai ikon daerah mereka serta tarian tradisional untuk memeriahkan Kirab Budaya.

"Hari ini ada yang menarik menurut saya, yaitu kirab dengan memanggul Ogoh-ogoh hewan sebagai ikon untuk setiap Desa yang ada di Kecamatan Borobudur, dibalut dengan tarian khas masing-masing daerah. Ini menunjukkan kearifan lokal dan kreatifitas masyarakat sangat tinggi untuk mendukung perhelatan G20 kali ini," kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat ditemui di Kawasan Candi Borobudur.

Dirinya menyampaikan, tema dalam kegiatan G20 Bidang Kebudayaan kali ini adalah Kebudayaan Untuk Bumi Lestari. Sehingga pengamanan yang akan dilakukan juga harus dapat mengakomodir kearifan lokal dan humanisme.

Baca Juga: Viral Pemuda Bawa Senjata Dihajar Masa di Jalan Salaman Borobudur, Polres Magelang: Bukan Klitih

Dikatakan Sajarod sebanyak sekitar 1.257 personil diterjunkan dalam pengamanan kegiatan yang melibatkan menteri dari negara anggota G20.

"Kali ini kita lakukan pengamanan G20 Bidang Kebudayaan secara maksimal. Mengingat Pariwisata dan Budaya menjadi ikon dari Kabupaten Magelang, sehingga kami ingin kegiatan yang berhubungan dengan dua hal itu dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman," kata Sajarod.

Disampaikan Sajarod, kegiatan G20 di Bidang Kebudayaan yang mengangkat budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar Borobudur perlu mendapatkan apresiasi dan pengawalan secara maksimal.

Pada perhelatan G20 ini hampir seluruh mata dunia akan tertuju di Kabupaten Magelang, khususnya kawasan Borobudur.

"Pengamanan yang kita berikan sesuai arahan Bapak Kapolda, bukan hanya memberikan rasa aman, namun juga rasa Nyaman. Baik untuk pengunjung, pelaku dan masyarakat sekitar," lanjutnya.

Pengamanan yang dilakukan, menurut Sajarod dilakukan dalam beberapa Zona yaitu Zona Penginapan, Zona Kegiatan, dan Zona Rapat Kegiatan.

Dalam setiap Zona terbagi menjadi tiga ring. Ring satu berada di dalam kegiatan, ring dua di luar kegiatan, dan ring tiga di wilayah luar kegiatan.

"Kegiatan ini sudah kita mulai pada hari Minggu 11September kemarin melalui gelar pasukan dan akan kita lakukan hingga besok tanggal 14 September 2022," lanjutnya.

Sajarod menjelaskan, untuk mendukung pengamanan tersebut maka dibuat sebanyak enam Pospam, Satu Posko G20 dan satu Posko Patwal.

" Kami mohon doa dan dukungan seluruh pihak agar kegiatan pengamanan G20 Bidang Kebudayaan ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Sehingga masyarakat dunia dapat melihat betapa hebat dan indahnya seni budaya dan kearifan lokal Kabupaten Magelang," pungkas Sajarod.

Acara G20 di Borobudur akan berlangsung hingga tanggal 14 September 2022.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Humas Polres Magelang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x