Barack Obama Kritik Keras Donald Trump atas Kerusuhan yang Terjadi di Gedung Capitol

7 Januari 2021, 14:10 WIB
Mantan Presiden Barack Obama /Twitter/@BarackObama

Media Magelang - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ikut bersuara terkait kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol, dan mengkritik Donald Trump sebagai penebar kebencian.

Barack Obama menyebut Presiden Donald Trump terus menerus menghasut para anggota senat yang hadir di Gedung Capitol dengan menyebut Pemilu Presiden Amerika Serikat penuh dengan manipulasi dan kecurangan.

Mantan Presiden AS Barack Obama pun sebut kelakuan Donald Trump telah mencoreng nama baik Demokrasi di Amerika Serikat, serta menjadi catatan buruk bagi bangsanya.

Baca Juga: MUI Jateng Dukung PSBB Jawa-Bali, Imbau Umat Muslim Terapkan Prokes Saat Salat Jamaah

"Sejarah akan mengenang kekerasan hari ini di Gedung Capitol. Para senat dihasut oleh presiden yang duduk dan terus berbohong tanpa henti tentang hasil pemilihan yang sebenarnya jujur dan adil," kata Barack Obama melalui akun media sosial facebooknya.

"Ini merupakan momen penghinaan dan memalukan bagi bangsa kita. Tapi, kita akan bercanda jika terkejut dan menanggapinya sebagai hal yang serius," tambahnya.

Sejak pemilihan selesai dilakukan, Barack Obama terus melakukan kejahatan yang tidak bisa dimaafkan seperti menolak hasil pemilu, dan partai Republik sebagai pengusung Donald Trump membiarkan sang Presiden membuat keributan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim Bantuan 5 Ton Beras Untuk Bantu Sesepuh Gereja di Jawa Tengah

"Selama dua bulan hingga sekarang, sebuah partai politik dan ekosistem media yang menyertainya terlalu sering tidak mengatakan kebenaran kepada para pengikut mereka," tulis Obama.

Obama yang merupakan seorang Demokrat menyebut Joe Biden, yang pernah jadi wakilnya lebih baik dari Donald Trump yang hanya membuat kegaduhan. Namun, langkahnya berusaha dijegal oleh pemerintah Amerika Serikat saat ini yang mebuduh ada banyak kecurangan.

"Presiden pemenang Pemilu Joe Biden akan diresmikan pada 20 Januari, tetapi mereka membangun kebencian yang bertahun-tahun mereka tanam kita lihat konsekuensinya, ada banyak kekerasan," terang Obama.

Baca Juga: Menegangkan, Damini Lindungi Meethi dari Pistol Ratna Bai! Simak Sinopsis Uttaran Hari ini di ANTV

Hal itu pun membuat Barack Obama prihatin dengan kondisi bangsanya yang dipimpin presiden seperti Donald Trump. Dia berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan.

Selain itu, dia juga menginginkan Donald Trump bertanggungjawab atas kerusuhan di Gedung Capitol Amerika Serikat, dan mengendalikan kembali keamanan nasional.***

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Facebook Bella Irana

Tags

Terkini

Terpopuler