Pasca Jaga Pelantikan Joe Biden di Washington Ratusan Anggota Garda Nasional Dilaporkan Positif Covid-19

23 Januari 2021, 14:18 WIB
Ratusan personil Garda Nasional Amerika Serikat (AS) terjangkit Covid-19 pasca jaga acara pelantikan Joe Biden. /Pixabay

Media Magelang - Ratusan personel Garda Nasional terkonfirmasi positif terinfeksi virus Covid-19 setelah bertugas mengamankan pelantikan Presiden Joe Biden.

Seperti dilansir dari Antaranews, seorang pejabat Amerika Serikat mengkonfirmasi berita ini pada pada Jumat 22 Januari 2021.

Ada sekitar 150 hingga 200 personel Garda Nasional yang dilaporkan positif terinfeksi virus Covid-19 setelah menjaga acara tersebut.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Kota Baghdad, 32 Orang Ratusan Lainnya Terluka

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, jumlah personel Garda Nasional yang terinfeksi virus Covid-19 dapat meningkat tetapi hanya sebagian kecil dari sekitar 25.000 petugas yang diturunkan selama jalannya acara pelantikan.

Pihak Garda Nasional juga mengatakan semua personel yang terlibat pada acara tersebut sudah mengikuti pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Protokol yang dilakukan termasuk pemeriksaan suhu ketika mereka meninggalkan negara bagian asal dan tiba di kota itu, serta pengisian kuesioner pemeriksaan.

Baca Juga: Gigi Hadid dan Zayn Malik Panggil Anak Mereka Khai, Ternyata Arti Namanya Bagus Banget!

Saat ini pihaknya sedang mengatur sekitar 15.000 personil yang akan pulang dan meninggalkan Washington dalam lima sampai 10 hari ke depan.

Sementara, 7.000 personel Garda Nasional lainnya masih akan tinggal di kota tersebut setidaknya hingga akhir bulan.

Kemudian secara bertahap akan tersisa 5.000 personel akan bertahan hingga pertengahan Maret dengan jumlah dan jangka waktu yang masih bisa berubah bergantung pada situasi.

Baca Juga: Stimulus Subsidi Listrik Diberikan Hingga Maret 2021, Akses Token Via Aplikasi PLN Mobile

Sementara, Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 4.000 kematian setiap hari akibat COVID-19 selama dua hari berturut-turut pada Kamis.

Menurut analisis Reuters, hal ini membuat jumlah kumulatif kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat menjadi hampir 410.000 jiwa.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: ANTARANEWS

Tags

Terkini

Terpopuler