Media Magelang – Demo terjadi di AS dilakukan oleh para pendukung setia Donald Trump mencegah Joe Biden menggantikannya di Gedung Putih. Unjuk rasa ini berujung bentrokan yang dilakukan untuk membatalkan pemilihan presiden Amerika Serikat.
Demo AS di Capitol Hill tersebut dilakukan dalam upaya membatalkan pemilihan presiden Amerika Serikat, melemahkan demokrasi bangsa, dan mencegah Joe Biden untuk menggantikan Donald Trump di Gedung Putih sebagaimana diwartakan AP News.
Joe Biden pun bersuara soal demo AS yang berujung bentrokan ini. Ia mengatakan melalui akun Twitternya bahwa demokrasi itu rapuh, dan perlu orang yang berniat baik untuk melestarikannya.
Baca Juga: Bertentangan dengan Donald Trump, Wapres AS Mike Pence Mengecam Kerusuhan Capitol Hill
“Hari ini adalah pengingat, yang menyakitkan, bahwa demokrasi itu rapuh. Untuk melestarikannya dibutuhkan orang-orang yang memiliki niat baik, pemimpin dengan keberanian berdiri, yang mengabdikan diri bukan untuk mengejar kekuasaan dan kepentingan pribadi dengan cara apapun, tetapi untuk kebaikan bersama,” cuit Joe Biden melalui akun Twitternya (@JoeBiden).
Today is a reminder, a painful one, that democracy is fragile. To preserve it requires people of good will, leaders with the courage to stand up, who are devoted not to pursuit of power and personal interest at any cost, but to the common good.— Joe Biden (@JoeBiden) January 7, 2021
Hal yang sama juga disampaikan wakil Joe Biden, Kamala Harris. Ia mengatakan bahwa dirinya berdiri disamping Joe Biden menyerukan agar serangan di Capitol Hill segera dihentikan.
“Saya bergabung dengan Presiden terpilih @JoeBiden dalam menyerukan agar serangan terhadap Capitol dan pegawai negeri kita diakhiri, dan seperti yang dia katakana, ‘biarkan demokrasi terus maju’,” ujar Kamala Harris melalui akun Twitternya (@KamalaHarris).
Baca Juga: Al Bantu Nyawa Catherine Selamat, Erlangga Maafkan Aldebaran Soal Masa Lalu? Simak Ikatan Cinta RCTI
I join President-elect @JoeBiden in calling for the assault on the Capitol and our nation’s public servants to end, and as he said, “allow the work of democracy to go forward.”— Kamala Harris (@KamalaHarris) January 6, 2021
Demo AS yang berujung bentrokan tersebut telah menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka. Tak hanya itu, satu wanita dilaporkan tewas ditembah di dalam Gedung Capitol Hill tersebut.