FBI Deteksi Akan Ada Pemberontakan di Pelantikan Joe Biden Sebagai Presiden Amerika Serikat

- 19 Januari 2021, 10:11 WIB
ilustrasi senjata api / pixabay
ilustrasi senjata api / pixabay /Gusnadi Iskandar

"Mereka telah memperingatkan bahwa jika Kongres berusaha menghilangkan POTUS melalui Amandemen ke-25, pemberontakan besar akan terjadi," kata FBI.

Dokumen itu juga menyebut bahwa terdapat rencana sebuah kelompok yang berencana untuk menyerbu pengadilan, gedung pengadilan lokal dan federal, serta gedung administrasi jika Trump dicopot dari jabatannya sebelum 20 Januari.

Ancaman juga dilaporkan akan lebih besar lagi terhadap Capitol, bahwa mereka akan menutup jalan, toilet, tempat parkir, dan fasilitas lainnya di National Mall dan Memorial Park.

Usai adanya laporan FBI itu, beberapa waktu lalu, seorang pengunjuk rasa yang mengenakan perlengkapan militer meminta semua orang untuk bersatu melawan Pemerintah AS.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, FBI Perketat Pengawasan Percakapan Bernada Ekstrimis di Internet

Ia memperingatkan bahwa perang saudara akan pecah jika pemerintah AS terus menindas rakyatnya.

"Ini adalah kesempatan terakhir kami untuk menghindari pemerintahan tirani atau perang saudara berdarah dan sia-sia di antara orang Amerika, yang tidak memiliki banyak perbedaan satu sama lain dan memiliki lebih banyak kesamaan," kata dia.

"Pesan kami kepada pemerintah adalah kami datang dengan damai. Kami tidak berniat melakukan kekerasan, tetapi saya mengimbau kalian dengan air mata dan suara saya, jika pemerintah terus menindas rakyat Amerika, kami akan bertindak irasional lagi," ujar dia.

Pelantikan Joe Biden akan digelar pada 20 Januari 2021 waktu setempat, di mana FBI telah mengantisipasi pemberontakan yang mungkin terjadi di Amerika Serikat.***(Yunita Amelia Rahma/Pikiranrakyat-Depok.com)

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x