Covid-19 Melonjak, WHO Peringatkan: Akan Ada 100.000 Kematian Per Minggu

- 19 Januari 2021, 14:29 WIB
WHO Peringatkan 100.000 Kematian Setiap Pekan Segera Karena Covid-19
WHO Peringatkan 100.000 Kematian Setiap Pekan Segera Karena Covid-19 /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Media Magelang - Trend peningkatan kasus Covid-19 dunia yang terus melonjak, WHO beri peringatan segera akan ada 100.000 kematian setiap pekannya “segera”.

Hal ini diungkap Kepala layanan darurat WHO Dr. Mike Ryan pada Senin, 18 Januari 2021 kala melaporkan perkembangan Covid-19 di depan para Dewan Eksekutif.

Pada sidang ke 148 Dewan Eksekutif tersebut ia mengungkapkan jumlah dahsyat korban meninggal akibat Covid-19, sekitar 100.000 kematian setiap pekannya.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi ANTV Selasa 19 Januari 2021: Benarkah Kulfi Merusak Buku Musik Sikandar?

Perkiraan Berdasar Perkembangan Data WHO Sebelumnya

"Tren peningkatan secara keseluruhan yang terlihat di minggu-minggu sebelumnya terus berlanjut dengan hanya di bawah 5 juta kasus yang dilaporkan pekan lalu secara global.

"Jumlah kematian baru juga menunjukkan tren serupa dengan lebih dari 93.000 kematian dilaporkan pekan lalu. Tampaknya akan mencapai 100.000 laporan kematian setiap pekan segera," kata Ryan.

Dalam sidang yang berlangsung di Jenewa pada 18-26 Januari secara virtual, Ryan juga mengingatkan bahwa korban meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia telah menembus angka 2 juta, dengan lebih dari 93 juta kasus.

Baca Juga: Temukan Kendala, Ganjar Pranowo Minta Perbaikan Sistem Vaksinasi

Amerika Menyumbang Kasus Covid-19 TErbanyak di Dunia

Pejabat WHO itu mengatakan bahwa jumlah kasus terus bertambah di Amerika, Pasifik barat serta Afrika selama beberapa pekan terakhir.

Kendati jumlah keseluruhan telah stabil atau menurun di Eropa, namun jumlah kasus dan kematian Covid-19 di kawasan tersebut masih tinggi.

Kasus terbesar saat ini terjadi di Amerika dengan angka mendekati 1 juta kematian, menyumbang 53 persen dari kasus dan 47 persen kematian Covid-19 global pekan lalu.

Baca Juga: Crazy Rich Surabaya, Budi Said Menang Gugatan 1,1 Ton Emas kepada PT Antam

"Kematian pasien laki-laki jumlahnya lebih besar meski proporsi yang lebih tinggi dari populasi yang lebih tua adalah perempuan,"kata Ryan.

Secara global 75 persen dari total kasus yang dilaporkan berusia antara 15-64 tahun, tetapi 83,4 persen dari kematian terjadi usia 65 tahun.

"Namun, perlu dicatat bahwa 16 persen dari total kematian mereka yang berusia 25-64 tahun," tambahnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Penyintas Covid-19 di Donohudan Donor Plasma Konvalesen, Apa Artinya?

Kepala layanan darurat WHO Dr. Mike Ryan memperingatkan adanya lonjakan dalam angka kematian akibat Covid-19 melihat data trend di waktu sebelumnya.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: ANTARANEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah