WHO Izinkan Vaksin BioNTech-Pfizer Digunakan dalam Keadaan Darurat dan Siap Didistribusikan

- 1 Januari 2021, 15:20 WIB
Mengenal Tingkat Keampuhan Vaksin AstraZeneca Dibandingkan Pfizer-BioNTech, Ini Penjelasannya Foto ,Ilustrasi vaksin Covid-19.*
Mengenal Tingkat Keampuhan Vaksin AstraZeneca Dibandingkan Pfizer-BioNTech, Ini Penjelasannya Foto ,Ilustrasi vaksin Covid-19.* /Iwan Rahmansyah

Media Magelang - Organisasi Kesehatan Dunia milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (WHO), pada Kamis, 31 Desember 2020 merilis izin penggunaan vaksin  BioNTech-Pfizer dalam keadaan darurat.

Izin WHO tersebut memungkinkan setiap negara untuk menggunakan  BioNTech-Pfizer untuk digunakan dalam masa darurat pandemi Covdi-19, tetapi keputusan terakhir tetap di tangan pemerintah negara masing-masing.

Oleh karenanya, WHO telah memberitahu para mitranya bahwa vaksin  BioNTech-Pfizer sudah mendapat izin penggunaan untuk situasi darurat.

Baca Juga: Mengerikan! Ini Prediksi Bill Gates Soal Covid-19 di 2021: Ternyata Vaksin Bukan Jaminan

WHO pun meminta jaringan mitranya untuk memberitahu ke otoritas kesehatan terkait di setiap negara tentang vaksin  BioNTech-Pfizer dan manfaat yang didapat berdasarkan data dari studi klinis.

Berdasarkan tinjauan dari WHO vaksin  BioNTech-Pfizer memiliki kriteria untuk digunakan sebagai vaksinasi, meliputi kemanjuran dan keamanannya telah memenuhi standar WHO.

Berdasarkan analisis yang dilakukan vaksin RNA messenger  BioNTech-Pfizer terbukti efektif menangkal virus hingga 95 persen.

Baca Juga: Indonesia Akan Lakukan Ini di Tahun 2021, Jokowi: Masyarakat Harus Siap!

Akan tetapi, vaksin tersebut baru akan bekerja efektif menangkal virus setelah 21 hari pasca penyuntikan.

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x