Tenaga Medis Wuhan Bocorkan Kronologi Covid-19 Menyebar, Sebut Diminta Diam oleh Pemerintah

- 20 Januari 2021, 17:25 WIB
Tenaga Medis Wuhan Bocorkan Kronologi Covid-19 Menyebar, Sebut Diminta Diam oleh Pemerintah
Tenaga Medis Wuhan Bocorkan Kronologi Covid-19 Menyebar, Sebut Diminta Diam oleh Pemerintah /PIXABAY/TUMISU

Media Magelang – Wuhan merupakan kota pertama kali virus Covid-19 ditemukan pada akhir tahun 2019 lalu.

Bahkan pada awal tahun 2020, Wuhan sempat menjadi episentrum pandemi Covid-19. Para tenaga kesehatan atau nakes di sana pun berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan para pasien yang terinfeksi.

Kini, Wuhan telah berhasil pulih dan kebenaran soal situasi pandemi Covid-19 pun perlahan terungkap.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim Bantuan Logistik dan Relawan Bantu Gempa Sulawesi Barat

Sebuah film dokumenter karya jurnalisme warga, mengungkap fakta soal apa yang sebenarnya terjadi di Wuhan saat pandemi Covid-19. Para warga mewawancarai para tenaga kesehatan yang ada di sana, lantas mengabadikannya dalam sebuah film.

Pada film tersebut, seorang nakes yang tak ingin disebutkan namanya menyebutkan bahwa pemerintah sebenarnya paham dan sadar kalau Covid-19 dapat menular antara sesame manusia.

Namun, pemerintah meminta para tenaga kesehatan untuk diam dan tidak membocorkannya kepada masyarakat.

Baca Juga: Jatuh Miskin, Tapasya Harus Minta Air pada Anak Kecil! Sinopsis Uttaran di ANTV Rabu 20 Januari 2021

Seorang tenaga medis senior di Wuhan pun menceritakan kronologinya sebagai berikut dikutip Media Magelang dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Tenaga Medis Wuhan Bicara Fakta Soal Covid-19, Nakes: Kami Diminta Diam oleh Pemerintah”.

Menurutnya, para medis sebenarnya tahu bahwa virus itu sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian sejak akhir Desember 2019.

"Sebenarnya saat awal Januari (2020) salah seorang yang saya kenal meninggal karena virus ini.”

Baca Juga: Prediksi RB Leipzig vs Union Berlin: Head To Head, Live Streaming

"Banyak orang yang tinggal bersamanya sudah terinfeksi, termasuk orang yang saya tahu," ujar tenaga medis yang tidak ingin disebutkan namanya.

Salah seorang lainnya menjelaskan bahwa pemerintah Wuhan meminta agar para tenaga medis tetap diam tidak menjelaskan situasi Covid-19 yang sebenarnya.

"Para pemimpin provinsi mengatakan kepada rumah sakit untuk tidak mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terjang Banjir di Kalimantan Selatan, Orang Ini Mention SBY

"Padahal mereka tahu bahwa perayaan tahun baru di bulan Januari (2020) akan mempercepat penyebaran virus," tutur tenaga medis lainnya.

Film dokumenter itu mengungkap bukti bahwa sementara virus yang sangat menular itu menyebar antara 5 dan 17 Januari 2020.

Namun perbedaan data terjadi karena pemerintah Wuhan menyatakan tidak ada kasus baru yang dilaporkan terjadi di Wuhan selama periode 12 hari tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran Tayang di ANTV Hari Ini: Tapasya Jadi Miskin, Diusir Mertua dari Rumah

Kesaksian profesional medis Wuhan didukung oleh ahli virus terkemuka, termasuk spesialis penyakit menular Dr Yi-Chun Lo, Wakil Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit di Taiwan.

Dia berkata: "Manajemen wabah yang paling awal hanya berantakan, gagal.

"Saya pikir pandemi dapat dihindari pada awalnya jika China transparan tentang wabah dan dengan cepat memberikan informasi yang diperlukan kepada dunia."

Baca Juga: Joe Biden Bawa Anak dan Cucu Ke Acara Pelantikan Presiden AS, Hanya Satu yang Tidak Bisa Hadir

Namun pihak berwenang China masih menyangkal virus itu dapat ditularkan dari manusia ke manusia.***(Alza Ahdira/ Pikiran Rakyat)

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah