Media Magelang - Presiden terpilih Joe Biden membuka peringatan pengukuhannya pada Selasa malam dengan melakukan penghormatan pada 400.000 warga Amerika yang meninggal karena pandemi virus Covid-19.
Menandai jam-jam terakhir sebelum pelantikannya, Joe Biden mengawali dengan mengingat suramnya perjuangan yang masih harus dihadapi bangsa yang akan mulai dipimpin olehnya pada hari Rabu waktu setempat.
Joe Biden kembali ke Washington untuk pertama kalinya setelah memenangkan pemilihan dan memimpin acara berkabung nasional pertama di tengah pandemi.
Baca Juga: Prediksi RB Leipzig vs Union Berlin: Head To Head, Live Streaming
Ini membuat acara pelantikan lebih mengarah ke suasana khidmat daripada kegembiraan.
Biden secara eksplisit meminta warga Amerika untuk mengingat para korban dan secara implisit mengisyaratkan perubahan cepat yang akan coba bawanya ke kursi kepresidenan.
Empat tahun setelah Presiden Trump menjabat dengan gayanya, Biden berusaha untuk memproyeksikan optimisme yang berakar pada sebuah negara bersatu dan bekerja sama.
Baca Juga: Reels Kurang Populer, Bos Instagram Akui TikTok Berada Di Depan
"Antara matahari terbenam dan senja, mari kita nyalakan lampu dalam kegelapan," kata Biden dalam sambutan singkatnya.