Network
Media Magelang – Tercatat lebih dari 100.000 jiwa meninggal akibat Covid-19 di Inggris.
Catatan kematian akibat Covid-19 di Inggris tersebut terhitung setelah satu tahun dunia terguncang akibat wabah yang tak kunjung membaik.
Inggris menjadi negara kelima di dunia yang mencatat angka kematian lebih dari 100.000 jiwa akibat Covid-19 usai Amerika Serikat, Brasil, India, dan Meksiko.
Baca Juga: Update Coronavirus Global: Total Kasus Positif Covid-19 Di Seluruh Dunia Tembus 100 Juta!
Departemen Kesehatan Inggris memaparkan 100.162 orang telah meninggal dunia usai dites positif terhadap Covid-19, termasuk 1.631 kematian baru yang dilaporkan pada Selasa 26 Januari 2021 dilansir Media Magelang dari AP News.
“Sulit untuk menghitung kesedihan yang terkandung dalam statistik yang suram itu,” ucap Perdana Menteri Boris Johnson melalui konferensi pers.
Kasus Covid-19 di Inggris semakin parah lantaran masyarakat Inggris yang juga menderita penyakit lain seperti obesitas dan penyakit jantung. Sebagaimana diketahui, penyakit-penyakit bawaan tersebut membuat imunitas tubuh terus menurun ketika melawan virus Covid-19 di dalam tubuh.
Baca Juga: Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Boyolali Pasca Kejadian Luncuran Awan Panas Rabu Pagi
Di sisi lain, para ahli kesehatan menilai pemerintah Inggris tak cepat dalam menentukan keputusan lockdown pada Maret 2020 lalu sehingga membuat virus menyebar lebih luas. Ahli epidemiologi terkemuka mengatakan jika Inggris bertindak lebih cepat, akan mungkin untuk mengurangi angka kematian menjadi setengahnya.
