Network
Media Magelang – Diplomat China Yang Jiechi, meminta Amerika Serikat tidak mengikuti kebijakan Donald Trump ketika menjabat sebagai Presiden, karena kebijakannya salah arah.
Menurut Yang Jiechi, selama beberapa tahun terakhir pemerintahan Trump telah menerapkan kebijakan yang salah arah, terutama terhadap China.
Yang juga menekankan pentingnya hubungan bilateral kedua negara, sehingga jangan sampai Joe Biden mengikuti langkah Donald Trump yang salah di masa lalu.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia Segera Bergulir Setelah Polri Beri Lampu Hijau?
Ia menilai pemerintahan AS sebelumnya telah menjadikan China sebagai musuh, dan menjadikan mentalitas Amerika Serikat dibawah kendali Trump membuat Washington lebih senang mencari berperang daripada berdamai.
Dalam pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden secara virtual yang diselenggarakan National Comitee on US-China Relations (NCUCR), Yang menegaskan, yang terpenting sekarang adalah mengembalikan hubungan baik AS dan China, yang sempat porak-poranda di masa kepemimpinan Donald Trump.
Saat pemerintah China ingin me-reset hubungan dengan Amerika, pemerintahan Joe Biden memberi sinyalemen masalah ini akan menjadi pusat pembahaan, dan mencoba mengembalikan hubungan ke era sebelum Trump menjabat Presiden.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, saat ini China menjadi ancaman terbesar Amerika Serikat, dan ia terpaksa mengakomodir kebijakan Trump saat itu, meski bertentangan dengan strategi membangun hubungan dengan negeri tirai bambu itu.
