Media Magelang – Pemerintah China melalui Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan jumlah kasus Covid-19 di sana menurun.
Bahkan, Komisi Kesehatan Nasional China menyebut jumlah kasus Covid-19 di China menjadi yang terendah dalam dua bulan terakhir.
Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional China, ada 25 kasus per hari awal Februari 2021, sedangkan Januari lalu ada 24 kasus yang menjadikan negara ini berhasil menekan pertumbuhan kasus Covid-19 dua bulan terakhir.
Baca Juga: Diplomat China: Amerika Serikat Jangan Ikuti Kebijakan Trump yang Salah Arah
Menjelang Imlek 2021, laporan dari Komisi Kesehatan Nasional China menjadi kabar gembira bagi masyarakat. Dengan predikat sebagai negara awal ditemukannya wabah Covid-19, masyarakat setempat sekarang bisa lebih bebas beraktivitas, dan tidak lagi bersikap prihatin seperti dua bulan terakhir.
Komisi Kesehatan Nasional China mencatat, 15 kasus terbaru berasal dari transmisi virus, dengan provinsi Jilin ada delapan kasus, provinsi Heilongjiang yang merupakan provinsi terdekat dengan Jilin ada enam kasus, dan provinsi Hebei yang dekat dengan ibukota Beijing hanya satu kasus.
Wilayah provinsi Hebei sempat menjadi yang terburuk sejak kasus Covid-19 merebak di China, dan sempat menjadi ancman bagi Beijing, sebelum akhirnya berhasil menekan angka penderita secara signifikan.
Berbagai cara dilakukan pemerintah setempat, diantaranya dengan melakukan pembatasan, termasuk lockdown, pembatasan perjalanan, melakukan tes masal, dan melarang masyarakat bepergian terutama menyambut tahun baru Imlek 2021.